"Menurutmu bagaimana dengan dia?"
"Aku tak tahu," jawabku.
"Aku dengar, ia kemarin sempat ditemukan orangtuanya. Saat, bersama kekasihnya. Ia membolos sekolah. Apa tidak berpikir, ya?"
Aku menghela nafas, kuambil spidol di saku seragamku lalu menuliskan sesuatu di permukaan kaca di depan kami.
"Bacalah,"
"Coba lihat ke sini. Lihat dirimu. Seseorang yang selalu mengeluhkan orang lain bahkan dirimu sendiri. Yang sering berbohong, tidak tertib, menguntit... apa masih kurang?"
Mendadak air muka itu, aku temui di wajahnya. Sudah kuduga!
:-:
Selamat pagi! Selamat beraktifitas!
Jangan lupa tersenyum! 😁
13 November 2017 : 05.40
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepatah Dua Patah Kata
عشوائي"Cerita tanpa konflik maka tiada." Oktober 2017 - Agustus 2020