Riddle. 7

1.1K 136 22
                                    

Mereka kembali berjalan bersama, kali ini jadwalnya mengunjungi rumah hantu dengan memakan popcorn. Alluca menyenggol Chanyeol dan memberikan kertasnya, "ke rumah hantu sambil makan popcorn?" Chanyeol mengernyit. "Kau takut?" Tanya Alluca. Chanyeol tertawa, "apa kau pikir masuk ke rumah hantu itu sebuah bioskop yang dapat kau tonton dan saksikan dengan aman?" Ledek Chanyeol.

Alluca memutar kedua bola matanya, "popcorn akan habis aku makan di dalam karna aku menikmatinya." Ujar Alluca.

"Kita lihat saja, popcorn-mu ini akan habis kau makan atau habis untuk kau lempari hantu - hantu yang ada di dalam." Balas Chanyeol.

Mereka pun membeli popcorn dan pepsi, ah ralat, hanya Alluca yang membelinya. "Bayar ya, aku tidak punya uang." Ucap Alluca sembari jalan pelan - pelan menghindar kalau saja diminta bayar sendiri oleh Chanyeol.

Chanyeol hanya menggeleng dan membayarnya. Bukan Chanyeol tidak ada uang, tapi Chanyeol mengajaknya kesini memang untuk di traktir jadi bodoh saja kalau Alluca masih meminta untuk dibayarkan. Sudah pasti Chanyeol akan mengeluarkan uang untuknya, tanpa harus diminta sekalipun.

Mereka menuju rumah hantu, yang cukup ramai dan harus menunggu giliran untuk masuk. Karna di taman hiburan ini siapa saja yang masuk ke dalam rumah hantu itu harus berpasangan atau berkelompok paling tidak 8 orang, itupun harus satu keluarga atau kerabat. Jadi mereka akan di data terlebih dahulu, karna konon katanya kalau masuk bersama orang lain mereka akan saling tabrakan atau lebih tepatnya ber-adu fisik, sesungguhnya rumah hantu buatan di tempat ini adalah yang terseram.

Giliran Chanyeol dan Alluca. "Berapa orang?" Tanya penjaga rumah hantu, "hanya 2." Ucap Chanyeol. Alluca sibuk memakan popcornnya sembari melihat sekeliling.

"Status?" Tanya-nya lagi. "Suami istri." Ucap Chanyeol.

Alluca tersedak dan menoleh, "ani.. aniy-" Belum sempat meneruskan ucapannya Chanyeol menarik tangan Alluca masuk ke dalam. "Ehh, kau ini kenapa menyebut aku istrimu?" Alluca melempar tangan Chanyeol.

"Formalitas saja, barangkali kita tidak boleh masuk karna status yang tidak jelas. Apa mungkin aku akan menjawab kalau kita ini guru dan murid, lebih baik mengatakan suami istri 'kan?" Ucap Chanyeol.

Alluca termenung dan berpikir, bahwa ucapan Chanyeol ada benarnya juga. Lagipula mengatakan suami istri belum tentu juga ada maksud di dalamnya, hanya sebuah formalitas. Seperti yang kita tahu, kalau Alluca menginginkan jawaban 'lain'.

Mereka berjalan berdampingan dengan Alluca yang masih sibuk makan popcorn. Chanyeol bersikap biasa saja saat ada hantu jenis anak kecil berkepala botak menghampiri mereka dan meminta popcorn Alluca.

Anak kecil itu menadahkan tangannya tepat di depan Alluca, Chanyeol tetap berjalan mendahuluinya. "Ya ya ya!" Alluca menghindari rasa takutnya ketika melihat mata si anak kecil itu. Chanyeol menoleh dan tertawa, lalu ia mengeluarkan uang kecil kemudian memberikan uang tersebut kepada si anak kecil tadi.

"Itu baru permulaan, tapi wajahmu sudah sangat merah dan berkeringat." Ledek Chanyeol.

Alluca menarik napasnya dalam - dalam, dan mengikuti Chanyeol dari belakang.

Muncul satu jenis hantu dengan berkepala di sembunyikan bajunya, dan ia memegang kepala palsu. Bisa di sebut, 'hantu tanpa kepala'.

Alluca menarik baju Chanyeol dan memeluk punggungnya dengan erat. "Ck, kau ini. Itu kepala mainan." Ujar Chanyeol.

Mereka kembali berjalan dan dan menemukan banyak hantu. "Di tengah perjalanan nanti, popcorn-mu akan terbuang." Ucap Chanyeol.

Bahkan sangking takutnya dengan sekeliling, Alluca tidak sempat memakan popcorn miliknya. Tangannya meremas baju Chanyeol dengan sangat agresif.

Riddle × park chanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang