Berharap sama lo itu menampakan bekas goresan yang sulit dihilangkan dan itu terasa perih.
-open your heart-
___________________________________
BRAKKKK
"RARA!!!!!"
ternyata temen temen Amara.
"Lo kenapa gak bilang kalau lo pacar ka aldio huh??"-tanya Raisa sewot.
"Lo anggap kita apa sih hah?lo gak mau kita tau soal hubungan lo sama aldio pangeran masa kecil lo itu hah?"-cerocos Alexa tanpa henti.
Mereka semua udah marah marah,dan Amara hanya menunduk.
Air mata sudah tidak bisa diahan.
"Sorry.."cicit Amara dengan bahu bergetar.
"Ra gue gak tau harus bereaksi seperti apa,gue turut bahagia atas hubungan lo sama kak aldio,tapi gue kecewa kenapa lo sembunyiin ini dari kita ra" Hanya Hyuna yang ngomong santai sama Amara,mungkin dia yang lebih dewasa.
"Gue sebenernya gak-"disaat Amara ingin menjelaskan,Bella malah memotongnya.
"Gue udah gak mau memperpanjang ini, jadi lo gak perlu jelasin ke kita soal-"ucapan Bella Amara potong cepat
"GUE GAK ADA HUBUNGAN APA APA SAMA KAK ALDIO!!!!gue gak tau apa apa tapi kenapa gue ada di posisi rumit..."teriak Amara dengan lelehan air mata.
Membuat sahabanya itu terdiam dengan raut wajah kaget.
"Terus maksud ka Aldio tadi apa?"tanya Raisa pelan
Amara geleng geleng,karena dia juga gak tau maksud Aldio menariknya kedalam lubang masalah dia sendiri.
"Maksudnya tadi Kak dio bohong?"ujar Hyuna
"Gila"umpat Alexa kesal.
"Sinting"-Raisa
"sorry ra gue gak tau kalau lo hanya dijadikan tameng ka dio buat gak nerima kak dinda"ucap alexa melemah.
"Gak papa guys"
"Mulai sekarang hapus semua harapan lo itu,dia gak pantes buat di perjuangin jika nyatanya dia seolah gak peduli sama lo" ucap Raisa.
"Gue sebenarnya ingin mencoba tapi hati gue menolak,mungkin gue bakal lupain dia perlahan lahan"
"Bagusss" Bella mengangkat kedua jempolnya,dan mereka tertawa bahagia.
>••••<
Disisi lain Aldio dan kawan kawan sedang berada di kelas.
"Yo lo gak bakal nyesel ngelibatin si Amara dalam masalah lo sama si Dinda?" tanya raffa
"Gaklah ngapain coba gue nyesel,cewek kaya dia tuh banyak kali dimana mana" ucap dio enteng
KAMU SEDANG MEMBACA
Open Your Heart
Ficção AdolescenteBukan tentang bagaimana mencintai,bukan tentang bagaimana menyayangi,tetapi tentang bagaimana menunggu yang dibalaskan luka,rindu yang dibalaskan air mata,dan harapan yang dibalaskan penyesalan.
