CHAPTER 1

74 1 0
                                    

MOS

'' cinta itu apaan sih? gue gapaham deh, seni abstrak? ''

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'' cinta itu apaan sih? gue gapaham deh, seni abstrak? ''


Riana agatha putri

''Iya,ngebetein banget kan?!'' Masa baru aja kelar MOS, udah ada aja yang musuhin gue!'' Di dalam mobil CRV yang melaju di jalan itu Ana curhat ke Rifky abangnya yang tampak senyum-senyum nggak jelas mendengarkan cerita adiknya, membuat Ana semakin bete. Huda dan Rafiq, sahabat kakanya juga berada dimobil itu.

''Kok malah ketawa-ketawa sih? Gak punya sense of belonging banget sih lo sama adik sendiri?''

''Jadi gue harus gimana, Riana sayang?'' Rifky menjawab pertanyaan adiknya sambil terus menatap lurus ke depan.

''Loh? Perihatin kek, apaan kek! Pokoknya ngibur gue! Ini malah balik nanya, sebel banget.'' Riana manyun

''Iya deh. Gue perihatin. Udah kan?'' Kata Rifky jayus.
''Arghhh! Emang nyebelin!'' Ucap Riana sambil nyubitin Rifky.

''Eh, iya iya. Ampun! Gue lagi nyetir, Na!''
''Makanya jangan nyebelin!''

''Emang kenapa sih, Na?'' Tanya Rafiq akhirnya. Gak tega juga ngebiarin Ana dikacangin sama abangnya sendiri, sedangkan Huda masih sibuk aja sama game-nya dia. Udah lupa dunia.

''Itu dia, Rafiq. Gue juga gangerti. Makanya gue bete. Kalo gue emang ada salah, kan gue bisa ngerti''

''Anaknya kaya apa, sih?'' Tanya Rifky akhirnya.

''Gak mau bilang lagi!'' Kata Ana sebel. Rafiq dan tentunya- Huda yang daritadi sibuk sama gamenya juga ikut geleng-geleng melihat kedua kakak beradik itu nggak pernah akur.

Rifky dan Ana baru nyampe rumah sehabis maghrib. Mereka sedikit lega setelah melihat mobil mamanya tidak ada di garasi dan itu berarti mereka terbebas dari cecaran pertanyaan mama mengenai keterlambatan pulang sekolah.

''Non Ana sama mas Rifky baru pulang?'' Tanya bik Minah yang tiba-tiba muncul dari ruang tengah saat Ana akan melepas sepatu. Rifky sendiri langsung naik ke atas, ke kamarnya.
Sepulang sekolah tadi, mereka berempat mampir ke mall, niat awalnya sih cuma mau makan siang doang, tapi setelah liat logo Timezone, Ana yang doyan main di sana jadi tergoda untuk mampir sebentar. Rifky yang tidak yakin dengan ucapan adiknya karena dia tahu betul, sebentar bagi Ana setara dengan 2 jam, akhirnya mengiyakan keinginan Ana setelah melihat kesedihan diwajahnya gara-gara ulah OSIS tadi.

''Iya nih, Bik.'' Ana tersenyum ke arah Bik Minah yang sudah ia anggap seperti neneknya sendiri, karena sejak Ana masih bayi, Bik Minah telah menjadi bagian dari keluarga ini.

'' Ana ke kamar dulu ya Bik, capek pengen tiduran bentar''

Bik minah kembali ke dapur sementara Ana naik ke kamar.
Sesampainya didalam kamar,hal pertama yang Ana lihat adalah handponenya. Hari ini dia sengaja gak bawa hape. Gak ada gunanya juga, toh selama MOS hape harus dititipin ke senior.

Ada 5 missed call dan 3 line masuk. Semuanya dari Agung, tetangga sebelah rumah yang juga temen main Rifky. Ana tersenyum melihat nama Agung dihapenya. Padahal sebelumnya dia sudah memberitahu Agung kalau dirinya tidak membawa hape selama MOS di sekolah.

Line pertama :

Na, kenapa telefon gue ga diangkat? Udah bangun belum nyet? Ospek hari ini kan lo.

Line kedua :

Gue udah nelepon dua kali ga diangkat juga nih? Udah jam 6! Awas telat!

Line ketiga :

Eh, iya lu kan gabawa handpone ya pe'a. Hati-hati oke? Jangan lupa ntar malem, gua mau obob lagi. Dadah

   Hahaha! Ana ketawa ngebacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  
Hahaha! Ana ketawa ngebacanya. Agung emang suka kelewatan. Ke lima missed call itu juga semuanya dari dia. Jam 05.00, jam 06.05, jam 07.20, Jam 17.14 sama jam 19.30. Barusan banget dong berarti? Oh iya! Bentar lagi acara Ag-Nacht. Buru-buru Ana mengambil handuk dan berlari ke kamar mandi.

Ag-nacht adalah acara curhatan khusus Agung Ana. Awalnya sih karena Ana suka banget nongkrong di balkon kamar setiap malam menikmati keindahan langit malam bertabur bintang. Dan suatu hari secara kebetulan Agung juga sedang nongkrong di balkon kamarnya yang kebetulan juga bersebelahan dengan kamar Ana
Dan sejak itu mereka sepakat untuk saling curhat di sana, ngobrol tentang apa saja setiap jam 8 malem. Mereka menyebutnya dengan nama Ag-nacht.

OSIS LOVE COMEDY  [ SEOLHYUN AOA X KIM JISOO ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang