Slice of LIfe (Yongguk x Shihyun)

Good Morning

Kim Yongguk x Kim Shihyun

Tolbi and Lucy as Human

Tolbi (3 yo)

Lucy (1 yo)

Warning : If you think Shihyun as male, than this is mpreg. If you think Shihyun as woman, then its GS. Your choice.'

Good Morning

Yongguk mengerang pelan saat merasakan wajahnya terkena sinar matahari. Ia bergulung ke kanan, tubuhnya menimpa sosok yang sepertinya belum terbangun. Tangan nya bergerak untuk merengkuh tubuh itu, menenggelamkan kepala laki - laki itu ke dadanya.

"Udah pagi ya,mas," Suara serak Shihyun menyapa telinga nya.

Yongguk bergumam pelan, "Tidur lagi aja. Hari libur ini," Katanya sambil mengeratkan pelukanya.

"Kamu libur mas, hari ini? Nggak ada jadwal rekaman atau apa gitu?"

"Libur, dek, Udah kelar semua rekaman nya. Tinggal finishing nya kok, besok paling baru mulai,"

"Mau ngapain mas hari ini? Mumpung libur,"

Posisi mereka masih sama, "Nggak mau ngapa - ngapain, dirumah aja sama kamu, sama anak- anak. Kangen aku main - main sama mereka,"

"Yakin mas? Tolbi lagi suka main kuda - kudaan lho. Ati - ati punggungmu, tuh,"

Yongguk tertawa, "Ya ampun, aku kelewatan apa aja sih sampe aku nggak tau kalo Tolbi lagi suka kuda - kudaan," ia menyempatkan diri mengusak rambut halus Shihyun.

"Dan Lucy baru ganti susu. Jadi tambah rewel dia. Dan dia kaya kamu, sekarang kalau makan pilih - pilih dia," Shihyun mengingat bagaimana kelakuan anaknya tadi malam yang nyaris tidak mau makan hanya karena rasa biskuit bayinya tidak sesuai.

"Emang anak papanya, dia," Yongguk tertawa ringan. 

Shihyun menjauhkan diri dari pelukan sang suami, "Apaan, tapi digendong kamu nggak mau dia. Salah siapa pas dia lahir kamu nggak langsung gendong dia, kan akhirnya dia nggak mau kamu gendong, kan,"

"Ya lagian, kamu juga, lahiran Lucy nya tiba - tiba. Ayah sama Ibu lagi nggak bisa jagain Tolbi, ya aku harus jaga abang lah. Masa dia mau ditinggal sendiri di lorong rumah sakit. Nanti dikira kita buang dia lagi," Kini mereka justru flashback setahun yang lalu saat Shihyun melahirkan Lucy pada tengah malam. 

Lalu mereka tertawa bersama. Beginilah suasanya pagi hari mereka, hanya berdua, bercanda tawa, bercerita tentang hari mereka, bercerita tentang anak - anak mereka. Sebelum, sebuah suara mengalihkan perhatian mereka.

Suara tangisan keluar dari baby monitor yang sengaja Shihyun pasang di meja nakas kamar mereka. Shihyun mengerang perlahan.

"Shihyun, Lucy nangis tuh,"Ujar Yongguk.

"katanya mau ngabisin waktu sama anak - anak. Sana kamu aja,"

Yongguk menatap pasangan hidupnya tidak percaya.

"Sana mas, urusin anakmu. Aku mau balik tidur lagi,"

Dan Shihyun kembali menutup mata dan memunggungi Yongguk.

Suara tangisan Lucy kembali menggema.

"Iya, sayang, Iya. Ini papa lagi jalan," Ucap Yongguk yang berjalan menuju kamar sang putri sembari mengumpulkan nyawanya.

END