Chapter 1

11K 569 17
                                    

"Aku ingin kau menikah lagi dengan Lee Narin sebelum Aku pergi ke New York Taeho."ucap seorang wanita paruh baya dengan nada yang tegas

"Tapi eomma,Aku sama sekali tidak mencintai Narin,dan eomma tau sendiri kan bahwa Aku sudah menikah dengan Hyeyo,wanita yang sangat Aku sayangi dan juga Aku cintai."ucap Taeho panjang lebar

"Ck.bahkan wanita itu tidak bisa melahirkan keturunan untuk menjadi penerus perusahaanmu Taeho,apakah kau tidak berfikir bagaimana nanti kedepannya jika kau tidak mempunyai anak?apakah kau akan mengadopsi dari panti asuhan? Apakah kau gila Taeho?"tanya sang eomma dengan nada yang santai namun terlihat jelas ada sedikit emosi di dalam ucapannya

"Aku yakin,suatu saat nanti Hyeyo akan melahirkan anak dariku,meskipun Aku tidak tau kapan itu terjadi.Jika Tuhan tidak mengijinkan Aku mempunyai anak dari Hyeyo jalan terbaik adalah mengadopasi salah satu anak dari panti asuhan dan Aku akan menjaganya dan menyayanginya seperti anakku sendiri."ucap Taeho dengan mantap

"Apa kau yakin Jika anak dari panti tidak akan membuat mu kecewa hah? Sebaiknya kau turuti saja Apa yang eomma mau,lagian eomma melakukan seperti ini itu demi kebaikanmu Taeho dan juga demi keluarga.Sudah 3 tahun lamanya kau menikah dengan Hyeyo tapi sampai sekarang ia belum juga menghasilkan keturunan untuk mu.Apa jadinya Jika kau tidak punya penerus perusahan hah?"tanya wanita tersebut dengan angkuhnya

"Oke,Aku akan menikah dengan Narin, tapi Jika suatu saat nanti Hyeyo mengandung dan menghasilkan keturunan dariku,Aku tidak akan segan-segan untuk meberikan seluruh aset kekayaanku kepada anakku yang terlahir dari wanita yang Aku cintai."ucap Taeho sembari berdiri lalu ia pergi meninggalkan sang eomma sendirian

__

"Yeobo."ucap taeho sembari melingkarkan tangannya di pinggang ramping sang istri yang sedang sibuk berkutat dengan alat dapurnya

"Ada Apa hmm?"tanya Hyeyo yang sedang asik memotong sayuran di hadapannya

"Kenapa kau yang memasak?kan masih Ada ahjumma yang lain untuk memasak,dan kau hanya diam saja sembari melihat kegiatan mereka dan bersikaplah layaknya permaisuri sang raja."ucap Taeho sembari menaruh kepalanya di pundak sang istri

"Apa yang kau bicarakan yeobo,aku tidak mengerti."ucap Hyeyo yang jujur saja tidak mengerti dengan arah pembicaraan suami tampannya itu

"Aishh kau ini,lupakan lah."ucap Taeho merajuk

"Apakah suami tampanku ini sedang merajuk eoh?"tanya Hyeyo yang sudah membalikan badannya menghadap sang suami yang sedang mengerucutkan bibirnya yang membuat Hyeyo gemas melihatnya

"Aigoo,suami tampan ku imut sekali eohh,hahh..Aku serasa kau itu adikku bukan suamiku Yeobo."ucap Hyeyo sembari menghela nafas juga tangannya yang sedang mencubit pipi suaminya dengan gemas

"Yeobo appo ishh."ucap Taeho sembari melepaskan tangan Hyeyo yang sedang mencubit pipinya dan sesegera mungkin memeluk tubuh sang istri dan menyesap aroma mint yang keluar dari badannya 

"Ohoho..ada apa Yeobo?"tanya Hyeyo yang aneh melihat kelakuan suaminya itu

"Aku ingin berbicara denganmu Yeobo,kajja kita keruangan keluarga, biarkan masakan ini dilanjut oleh ahjumma saja Ne."ucap Taeho sembari mengiring istrinya ke ruangan keluarga juga tidak lupa untuk menyuruh salah satu ahjumma untuk melanjutkan masakannya Hyeyo

"Kau ingin berbicara Apa Yeobo? "Tanya Hyeyo yang sudah mendudukan dirinya di sofa dan di susul oleh Taeho yang duduk di sampingnya

"Emm..itu eomma menyuruhku untuk menikah dengan Narin,bagaimana?."ucap Taeho sembari menggenggam tangan Hyeyo dan menatap manik mata Hyeyo dengan lembut

Story Brother(Kth)[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang