[B1] Venerated Venomous Consort

74. It Got Irritated

Gu Xijiu tersenyum, memutar gelang di ujung jarinya dan bertanya, "Oh, kenapa kau tidak bersinar? Apakah kau patah? Atau apakah warna Anda memudar karena Anda jatuh ke air?"

Gelang itu terdiam.

Dia menjawab dengan nada kesal, "Hei girl, saya pikir Anda ingin saya low profile? Apa yang Anda maksud dengan patah? Anda pikir saya adalah batu giok palsu di abad Anda?"

Gu Xijiu memutar lagi dan berkata, "Paling tidak sekarang saya tahu bagaimana penampilan Anda saat Anda bersikap rendah hati. Saya pikir Anda bisa melakukan sihir dan mengubah diri Anda menjadi sesuatu yang lain."

Gelang itu menarik tanda '...' dalam pikirannya.

Gu Xijiu tidak mengganggunya lagi dan kemudian menyimpannya di lengan bajunya.

"Pahlawan muda, Anda punya apa yang Anda inginkan ... Dan bagaimana dengan penyakit Pangeran kita?" Si Black Fox bersuara.

Gu Xijiu menatap Pangeran Jialuo dan berkata, "Tangguh!"

Black Fox tetap diam dengan tinjunya mengepal erat dan berkata, "Anda tidak tahu tentang ini? Maka Anda pasti sudah membodohi dengan Putra Mahkota!"

Gu Xijiu memotongnya dan berkata, "Maksud saya itu sulit, tapi saya tidak mengatakan bahwa saya tidak memiliki solusi. Penyakit Anda telah mengganggu Anda selama beberapa lama dan saya kira seharusnya hampir dua tahun, oleh karena itu, mungkin diperlukan, pengobatan yang lebih lama."

"Apakah ini berarti Anda bisa membantu Pangeran?" tanya Black Fox saat dia senang mendengar apa yang baru saja dia katakan.

Gu Xijiu mengalihkan tatapannya ke Rong Jialuo dan berkata, "Yang Mulia, apakah Anda akan membiarkan dia mengajukan pertanyaan atas nama Anda?"

Rong Jialuo menarik napas panjang dan menahan kegembiraannya, "Keluar, Black Fox."

"Yang Mulia..." Black Fox masih khawatir karena Gu Xijiu entah bagaimana adalah orang asing yang misterius. Dia khawatir orang asing ini akan menyakiti Putra Mahkota...

"Saya baik-baik saja, pergi saja," jawab Rong Jialuo.

Akhirnya, Black Fox setuju dan meninggalkan ruangan. Dia bahkan menutup pintu di belakangnya.

Akhirnya ada harapan untuk penyakit yang membuatnya hampir putus asa dalam hidup. Dulu dia diam dan hampir tidak menimbulkan emosi di wajahnya. Sekarang, dengan jari-jarinya gemetar, dia berkata, "Sir, bagaimana Anda ingin memulai perawatan? Apakah Anda membutuhkan saya untuk menyiapkan sesuatu? Biarkan saya tahu apa yang Anda butuhkan dan saya akan menyiapkan semuanya..." seru Rong Jialuo, dia mengubah cara dia.

Gu Xijiu menatapnya dari kepala sampai kaki dan tiba-tiba bergegas ke arahnya.

Dia awalnya berjarak satu meter darinya, tapi sekarang dia bahkan tidak setengah meter di depannya.

Rong Jialuo selalu berhati-hati dengan semua orang. Tidak ada yang pernah begitu dekat dengannya, kecuali teman-teman terdekatnya. Makanya, tanpa sadar dia melangkah mundur.

Gu Xijiu tiba-tiba mengunci tangannya dan berkata, "Jangan bergerak!"

Rong Jialuo adalah seorang putra mahkota yang dingin. Orang lain takut padanya dan akan berlutut lebih awal.

Karena dia kuat dan tinggi, Gu Xijiu terlihat kecil di sampingnya.

Namun, dia berdiri di depannya dengan kedua tangannya terkunci bersama dengan lengannya. Dia mengabaikan martabatnya.

Pangeran menyadari bahwa matanya begitu hitam dan berkilau seperti bintang-bintang. Saat dia menatap seseorang, orang itu merasa dirinya diserap oleh murid-muridnya.

Hati Rong Jialuo berdegup kencang. "Anda..." Itulah pertama kalinya dia mengungkapkan kelemahannya di depan orang asing.