*Ada saatnya dimana hati benar-benar bergantung pada mata. *
" Mah aku berangkat dulu ..... Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam... Hati-hati sayang!" teriak mama dari dalam
Aku mengambil sepedaku di garasi, aku berangkat menggunakan sepeda karena jarak rumah dengan sekolahku tidak terlalu jauh, juga biar agak irit.
Aku mengayuh sepedaku agak kuat agar aku bisa cepat tiba di sekolah.
*********
Aku berjalan menaiki tangga menuju ke kelasku. Kelas X-A9 yang berada di lantai dua.
"Yah...lu baru dateng Dee?" tanya seorang temanku, namanya Keyla.
"Lu kan bisa liat kalo gue baru aja dateng" aku menempatkan tasku disamping tempat duduknya.
"Ih.. Lu ya pagi-pagi udah sewot aja" Keyla mencibirku.
Memang pagi ini aku merasa badmood.
Entah mengapa aku jadi mudah tersinggung.
(Bel memulai pelajaran sudah berbunyi)
"Ada tugas ngak?" tanyaku pada Keyla
"Ngak ada tuh...udah gue cek " Keyla merupakan anak yang rajin di kelas, setiap ada tugas pasti dia yang paling semangat mengerjakan.
Beda jauh sama aku yang paling ngak suka kalau udah dapet tugas.
Tiba-tiba seorang guru masuk kelas yang membuat anak-anak berhenti gaduh.
Kringgg......
Bel istirahat berbunyi nyaring di setiap kelas. Guru mata pekajaran segera mengakhiri kegiatan belajar mengajar.
Semua siswa berhamburan nenuju kantin.
"Ke kantin yuk..." ajak Keyla padaku.
"Yuk.." aku menerima tawarannya karena perutku sudah merintih minta diisi.
Di kantin kami membeli roti dan beberapa snack dan air mineral yang kami bawa ke taman dekat lapangan multiguna, tempat dimana kami berdua menikmati semilir angin.
"Eh Dee...... Lihat tu yang pegang bola itu!" Keyla mengejutkanku yang sedang menikmati snack yang kubeli tadi.
Aku melihat kearah lapangan.
"Asli itu keren banget." Keyla bergumam.
"Siapa sih? Yang mana?" tanyaku mulai penasaran.
"Itu loh yang lagi pegang bola ,dekat tiang" Keyla berusaha menunjukkannya padaku.
Aku menyipitkan mataku untuk melihat siapa yang Key maksud.
"Subhanallah, dia keren banget! Senyumya juga manis."
Aku hanya berkata dalam hati.
"Ya ampun..... Dia tuh keren tau"
Keyla histeris ke arahku.
"Lu tuh ya...kalau ada yang manisan dikit gitu aja langsung lu embat" ledekku pada Keyla sambil kucubit pipinya.
"Aduh sakit....." Keyla memegang pipinya.
"Gue tu mau nunjukin ke elu kalau masih ada cowok keren selain Dito" lanjut Keyla.
Oh iya......Dito itu mantanku yang sekarang sekolah di Singapura. Kita berdua putus karena Dito ngak bisa LDR-an.
Sebenarnya aku masih sayang sama dia, bisa dikatakan belum move on.
Aku segera bediri dan menuju kelas meninggalkan Keyla.
Sorry ceritanya susah dicerna. Di part pertama ini tokoh utamanya sengaja belum aku jelaskan, baru dengan inisial "Dee".
Untuk latar belakang tokoh utamanya ada di part selanjutnya.
Selamat penasaran😋
KAMU SEDANG MEMBACA
"SEDERHANANYA"
Teen Fiction"Kadang kita selalu mencari yang terbaik didalam hidup ini. Padahal sebenarnya semua yang telah kita dapatkan seperti apapun itu, itulah yang menurut Tuhan terbaik bagi hidup kita. Percayakan saja semua pada Allah. Karena yang sederhana bisa saja bu...
