taehyung
yoongi***
seorang pemuda berkulit pucat atau kita sebut saja yoongi berjalan sambil sesekali mengumpat bahkan tak lupa kakinya menendang apapun barang yang ia lihat jalanan
"bos sialan! bagaimana bisa dia menyuruhku lembur tapi tak ada uang bonus sama sekali,awas saja sekali lagi menyuruhku lembur, akan aku cekik dia"
klotak.!
"OMO! yak kau mengagetkanku"
mendengar ada suara yoongi menghentikan langkahnya, ia meneliti ke sekeliling nampak sepi tak ada orang, maklum ini sudah tengah malam jalan menuju rumah kostnya tentu saja sudah sepi.
"suara siapa itu?"ia menggumam tapi tetap saja matanya melirik ke sekitar
"ah pasti hanya perasaanku saja"yoongi melanjutkan kembali langkahnya namun
"hei kau, berhenti di situ!" terdengar kembali suara yang tadi sempat yoongi dengar.seperti yang di perintahkan oleh suara tadi yoongi menghentikan langkahnya. tak lama kemudian munculuh sosok pemuda tampan dibelakang yoongi tepat saat yoongi menoleh ke belakang, sontak saja yoongi langsung terjungkal saking kagetnya
"yak!, kau...auh pantatku"yoongi meringis sambil memegang pantatnya sedangkan sosok yang baru muncul itu tertawa terbahak bahak
"terus saja tertawa, ya tuhan mimpi apa aku semalam?"yoongi merasa harinya benar-benar sial.
"kau bisa melihatku?" yoongi melongo mendengar pertanyaan yang menurutnya tak masuk akal.heol jelas saja ia melihat makhluk didepannya itu.
"heol, setelah mengagetkanku, apa sekarang kau mau bilang kalau aku ini buta eoh?" kali ini emosinya meledak, ia berdiri lalu melangkah ke sosok yang tadi mengagetkannya itu.
"jangan mendekat!"
"kenapa kalau aku mendekat?"
"tidak apa-apa , hm... maaf tadi aku mengagetkanmu hyung."sosok tadi berbicara dengan nada lembut
"hyung? wah wah wah setelah membuatku jatuh,menertawaiku sekarang kau mau merayuku eoh.."
"aku tidak merayumu hyung"
"jangan sembarangan memanggilku hyung, kenal saja tidak" yoongi sewot
"aku mengenalmu kau min yoongi,kau tinggal sendirian, rumahmu di ujung pertigaan depan, dan kau bekerja di cafe star,benar kan?"
"darimana dia tahu" batin yoongi
"kau penguntit ya, siapa kau dan apa tujuanmu menguntitku?" yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya lalu tersenyum
"namaku kim taehyung, panggil saja aku taetae, usiaku lebih muda dua tahun darimu hyung , dan aku bukan pemguntit, hm... hyung bolehkah aku ikut kerumahmu?"
"apa apaan bocah ini, to the point sekali" yoongi kembali membatin
"kau ingin tinggal di rumahku?"
"ne, aku tak punya rumah hyung, sudah sebulan ini aku tersesat dan tak bisa menemukan rumahku"
setelah mengatakan itu taehyung menangis"hei bocah jangan menangis" yoongi meneliti penampilan taehyung dan benar baju yang dikenakan taehyung terlihat lusuh, entah kenapa ia merasa kasihan pada sosok didepannya itu.
"baiklah, ayo ikut kerumahku"
taehyung yang semula menunduk mendongak seketika,matanya berbinar dan senyum merekah tersemat di bibir pucat taehyung.
***
"masuklah"perintah yoongi pada taehyung yang hanya berdiri didepan pintu, setelah masuk taehyung berjalan mengitari rumah yoongi
"ini rumahku omong omong" taehyung menoleh
"maaf aku lancang"
"kumaafkan"
"aku mau mandi dulu,tunggulah disitu"yoongi menunjuk sofa diruang tamunya
"ne "
tak lama yoongi kembali ke ruang tamu,dia berhenti sebentar lalu melangkah ke dapur, yoongi membuka lemari es dan mengambil sebuah kotak berisi makanan lalu memanaskannya,
"tae..." yoongi berteriak memanggil penghuni baru rumahnya
" ne hyung..."
"kemarilah , ayo kita makan"
taehyung duduk di depan yoongi, ia hanya tersenyum melihat yoongi menyiapkan makanannya, lalu tanpa menunggu waktu yoongi makan dengan lahapnya,sesaat kemudian yoongi melihat ke arah taehyung
"kenapa kau tak memakannya bocah,tenang saja itu masakan restoran dijamin enak"
"aku tidak bisa memakannya hyung, sudah sebulan aku tak bisa makan seperti yang kau makan" yoongi bingung,tapi tak lama kemudian ia tersenyum
"oh maksudmu kau tak makan daging,ok aku punya kimchi akan aku ambilkan ya"
"tidak hyung, percuma aku tak bisa memakannya,aku tak bisa makan apa yang manusia makan" yoongi mencerna perkataan taehyung,lalu setelah otaknya berhasil memproses perkataan taehyung, ia langsung melotot.ia menelan ludahnya lalu beranjak dari tempat duduknya dengan tangan gemetar ia mencoba menyentuh taehyung, karena seingatnya dari awal bertemu dengan bocah asing itu ia belum menyentuh sedikitpun kulit taehyung,
blush...
tembus itulah yang yoongi lihat. taehyung diam pandangannya terlihat sendu."kau... kenapa..."saat itu yoongi merasa kepalanya berat,pandangannya buram dan tak lama yoongipun pingsan.
"hahhhh sudah kuduga" taehyung pasrah melihat yoongi pingsan.
end...
next
oh my ghost part II