Sequel dari OH MY GHOST
***
Seorang pemuda terlihat melangkah pelan,tangannya membuka gagang pintu secara perlahan dan melihat sekeliling kamar sederhana dengan tembok bercat putih tersebut. senyum kotak memgembang dibibirnya kala melihat pemuda lainnya sedang tertidur pulas diranjang. Dengan gerakan cepat si pemuda pemilik senyum kotak itu melompat keranjang dan menubruk sipemuda yang sedang tertidur tadi.
"HYUNG!"Buakh!
Bugh!
"AAAKH..."
Plak!
"Hmm... hmm... ampun hyung ampun...."
Bugh bugh bugh
"Rasakan kau alien.... hahahaha."
"ASTAGA.... yoongi, apa yang kau lakukan?" Pekik seorang wanita dari balik pintu membuat seorang pemuda yang sedang memukuli gundukan selimut itu menoleh panik ke arah pintu,Yoongi terkejut melihat kekasihnya sedang berkacak pinggang.
"Eunha?!"
"Iya ini aku, kenapa hem?" Tanya gadis yang ternyata bernama eunha yang tak lain adalah kekasih yoongi.
"Ke-kenapa kau ada disini?" Tanya pemuda itu gugup karena pemuda sedang bertelanjang dada.
Gundukan selimut yang tadi dipukuli oleh yoongi mendadak bergerak membuat yoongi yang masih duduk diatasnya tersungkur ke lantai.
"Hahahahaha." Gelak tawa eunha terdengar bersamaan munculnya pemuda tampan dengan senyum kotaknya itu dari dalam selimut tadi.
"Hehehe mianhae hyungie, aku tidak sengaja." pemuda pemilik senyum kotak itu berjalan ke arah eunha dan memeluk erat sang gadis. membuat mata yoongi melotot horor.
"Aigooo taehyung, noona benar-benar merindukanmu." ucap eunha balas memeluk pemuda bernama taehyung itu.
"Noona bawa oleh-oleh apa?"
"Noon."
"Hei kalian!" Seru yoongi memotong ucapan eunha, dia baru saja bangun dari acara jatuhnya dan berjalan tertatih ke arah dua orang yang masih asyik berdiri diluar kamarnya.
Taehyung yang melihat yoongi mendekat langsung berdiri dibelakang eunha, bermaksud untuk sembunyi tapi nyatanya tinggi badan eunha tak mampu menutupi taehyung."Heh bocah tengik, kemari kau." yoongi memanggil taehyung yang masih asyik berada dibelakang eunha.
"Noona tolong lindungi aku." Ujar taehyung mengerlingkan matanya sembari memohon."Tanpa kau minta, noona akan melindungimu dari si mayat hidup itu tae." Eunha mengusap lembut rambut taehyung.
"Chagiya... aku merindukanmu." Yoongi memeluk pinggang eunha mesra membuat taehyung mencebik kesal. Pasti sebentar lagi dia akan diabaikan.
"Chagiya... aku lapar." Yoongi mengelus perutnya sendiri sambil melirik taehyung.
"Kau lapar, baiklah aku akan buatkan sarapan untukmu." Eunha melangkah menuju dapur dan yoongi memicingkan matanya lantas dengan gerakan cepat dia menjewer telinga taehyung.