Di lobi sebuah rumah sakit nampak terjadi sedikit keributan semua orang menjerit kaget manakala seorang namja bertubuh pendek berteriak panik memanggil dokter.
"Tolong dokter tolong"
Seorang suster tergopoh gopoh menghampiri namja tadi
"Tuan ada yang bisa saya bantu"
"Tolong suster temanku pingsan, dia ada di mobil"
"Saya mohon tenanglah tuan, kami akan menangani teman anda"
"Cepat selamatkan temanku suster"
"Iya tuan"
Lalu suster tersebut memanggil temannya untuk membawa ranjang pasien dan membawa namja yang tak sadarkan diri itu ke UGD. disisi lain seorang dokter berwajah tampan namun terlihat manis bernametag kim taehyung itu berjalan santai, ia berniat pulang karena jadwalnya sudah selesai
"Dokter kim taehyung"
Merasa terpanggil ia menoleh kesumber suara"Ne ada apa suster choi"
"Ada pasien darurat, dokter Seokjin sedang menangani pasien lain, dan meminta bantuan anda"
"Dasar hyung tak pengertian " batin taehyung
"Baiklah ayo "
Taehyung dan suster tadi berlari menuju ke UGD.****
Sudah setengah jam namja pendek yang tadi berteriak panik itu duduk dengan gelisah didepan ruang ugd
"jimin babo, kenapa kau ceroboh sekali" gumamnya sambil menjambak rambutnya sendiri.ia menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa sepupunya.
Pintu ugd terbuka menampilkan seorang dokter muda dengan senyum manisnya, si namja pendek bernama jimin tadi menghambur ke arah dokter itu.
"Dokter bagaimana keadaan jungkook?"
"Anda keluarga pasien?"
"Ne aku sepupunya"
"Pasien mengalami keracunan, Beruntung anda membawa pasien ke rumah sakit tepat waktu, dan kemungkinan pasien akan sadar dua atau tiga jam lagi"
"huffttt" jimin menghela nafas lega
"Sebentar lagi pasien akan dipindahkan ke ruang rawat"
"Terimakasih dokter"
"Baiklah saya permisi dulu"
"Ne silahkan"
Dua jam terasa sangat lama bagi jimin, ia tak akan puas sebelum melihat sepupunya membuka matanya
ciet
Pintu ruang rawat jungkook terbuka pelan taehyung beserta seorang suster masuk.
"Dokter" sapa jimin
"Selamat siang hm..."
"Jimin" potong jimin tiba tiba seperti tau maksud taehyung
"Ah... ne jimin-ssi, saya akan mengontrol kondisi pasien, anda bisa menunggu diluar sebentar?"
"Ne tentu dokter"