Di Gerbang uzugakure
Setelah melakukan perjalan akhirnya mereka sampai ke uzu
"Selamat datang naruto-sama" ucap penjaga gerbang uzu
"Melelahkan.... emm apa kalian bisa melaporkan misi ini pada kakek aku ingin pulang aku rindu ruko" ucap naruto yang sudah memasang wajah memelas
"Kau imut sekali naru" ucap konan sambio mencubit naruto
"Konan baa-san sakit tau" ucap naruto sambil mengelus pipinya yang kena cubit.
"Yasudah sana, sebaiknya saat kau pulang kau memeriksa barang barang mu mungkin ada yang hilang, hemm" ucap konan dengan nada menggoda
Mendengar perkataan konan naruto langsung menghilang menggunakan hiraishin ke rumahnya
Setelah sampai di depan rumahnya ia pun melangkahkan masuk ia melirik kesekeliling rumah tidal ada yamg ber beda ia pun langsung melangkahkan masuk kekamarnya dengan hati hati ia membuka pintu kamarnya sambil merapalkan doa "komohan jangan lagi..." doa naruto dalam hati lalu ia melihat ke arah kamarnya ia pun menghela nafas dalam satu tarikan nafas "NARUKOOOO!!" Teriak naruto saat melihat kamarnya yang sudah seperti kapal pecah.
..
.
.
.
.
.
"Ruko apa kau yakin kakak mu tak akab marah melihat kamarnya seperti itu?" Tanya karin yang saat ini tengah bersama naruko dan sara, mereka bertiga adalah genin dari uzu yang paling berbakat dari pada teman teman seangkatan mereka
"Kurasa tidak, naru-nee tak akan marah" ucap naruko sambil memegang sebuah gulungan
"Kau melakukannya lagi ya ruko-chan, apa kau tak takut 'sensei' marah?" Tanya sara karna bukan sekali atau dua kali naruko melakukannya namun hampir setiap sang kakak pergi melakukan misi, soal guru pemimbing naruto lah yang menjadi guru pembimbing mereka saat mereka menjadi genin
"Sudahlah jangan khawatir" ucap naruko sambil mengibas ngibaskan tangannya
.
"Aish.. lihat saja saat pulang pasti akan ku hukum dia" marah naruto sambil trus membereskan barang barang nya
Tanpa sengaja ia melihat wajah itachi di buku bingo yang selalu dia simpan di kamarnya
"Bagaimana kabarmu chi? Apa kau tak merindukanku?" Tan a naruto sambil mengelus gambar di buku bingo nya
Ia lalu menghapus air matanya lalu menyimpan buku itu
Tak lama setelah itu datang seekor burung bersayap api
"Pheonix apa yang kau lakukan disini?" Tan a naruto pada burung itu, lalu burung itu hanya menggerak gerakkan kakinya dan melihatkan kertas yang ada di kakinya
Seperti tau apa yang dimaksud oleh burung itu ia pun segera mengambil kertas itu lalu memasuk kan nya kedalam fuin
"Kau boleh pergi" dengan mengatakan itu burung itu pun menghilang menjadi abu
"Aku harus ke kantor uzu" ingat naruto lalu menghilang menggunakan hiraishin
...
Terlihat sebuah kilatan kuning dan nampak naruto yang sudah berdiri
"Lama sekali?" Tanya sang kakek
"Biasa" jawan naruto dan arashi pun hanya menghela nafas mengetahui apa yanh dimaksud oleh naruto"Baiklah karna semua sudah berkumpul aku akan mem beritahu kenapa kita berkumpul disini..." ia pun mengambil nafasnya "kita akan menghadiri ujian chunin yang diadakan di konoha dan ada dua team yang terpilih untuk ikut ujian chunin di konaha" lanjutnya
"Siapa saja?" Tanya konan yang ikut hadir
"Mereka adalah team genin uzumaki naruto dan team genin uzumaki kenshi" jelas arashi
"Hah.. jiichan kenapa harus aku dan si mulut besar itu sih" keluh naruto sambil menunjuk laki laki berambut merah yang sedang berceloteh ria bersama orang yang di sampingnya
"Karna hanya team genin mu dan kenshi lah yang paling hebat dari yang lain" jelas arashi yang mendapat protes dari sang cucu
"Sudahlah naru-chan, lagian aku ini adalah patner mu yang paling tampan dan pasti akan membuat mu nyaman" ucap kenshi sambil merangkul naruto
"Aish.. siapa juga yang mau partneran ama orang mesun kayak kamu" ucap naruto kesal lalu di punggung nya keluar rantai chakra yang lang langsunh mengikat kenshi dan langsung melemparnya ke sembarang arah
BRUGH
Teman teman mereka yang melihatnya pun hanya terkikik melihat apa yang dialami kenshi.
Memang sewaktu akademi kenshi berusaha menarik perhatian naruto namun naruto sih acuh tak acuh ama kenshi
"Ittai.. naru-chan kamu kasar sekali sih" ucap kenshi dengan nada sedih
"Siapa suruh mengganguku" ucap naruto langsung menghilang
"Eh.. naru-chan kenapa kau pergi" ucap kenshi pada naritp yang sudah pergi
"Sudahlah kenshi mungkin ia mau bertemu dengan team nya saat ini, sebaiknya kau juga" ucap arashi jengah melihat kelakuan kenshi
Kenshi mengangguk lalu pergi
"Apa ada yang lain lagi?" Tanya yahiko yang saat ini tinggal bertiga di kantor uzu bersama istri konan dan sang uzukage
"aku ingin yahiko juga ikut kekonoha tapi saat ujian chunin tahap ketiga, karna yahiko akan mengawalku sedang konan kau ikut bersama kenshi dan naruto tugas mu disana hanya untuk menjaga jaga apabila hal tak diinginkan terjadi" jelas arashi, seperti tau apa yang dimaksud oleh arashi lalu yahiko dan konan pun mengangguk dan langsung pergi undur diri
...
"Kalian paham" ucap naruto yang saat ini tengah berkumpul bersama anam didiknya di sebuah lapangan
Setelah menjelaskan bahwa mereka akan mengikuti ujian chunin mereka hanya mengangguk lemah
"Kalian kenapa kok lesu?" Tanya naruto
"Sensei apa kita harus pergi bersama sidingin/ si cerewet/ si baka itu?!" Tanya naruko sara dan karin bersamaan
"Kenapa memang nya ada apa hmm?" Tanya naruto denagn nada menggoda
"Tidak ada" lalu naruko memegang tangan sara dan karin lalu menghilang
SWUSH
"Eh lari yA" ucap naruto lalu pergi menghilang juga dengan hiraishin.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
運命 Unmei
Pertualanganbagaimana ceritanya jika naruto bukanlah seorang jinchuriki kyubi melainkan seorang uzumaki asli dari desa uzu merupakan putri dari uzukage.