Dendam naruto

4K 272 39
                                    

Naruto berdiri sambil menatap podium yang kini mulai di penuhi oleh penonton

Ujian chunin tahap ketiga sebentar lagi dimulai

Manik shappirenya melirik ke arah tempat hokage lebih tepatnya ke yondaime hokage lalu menatap kushina namikaze

Ia menutup matanya pelan sebuah ingatan masuk kepikiran nya

Flashback

Naruto yang saat itu baru saja berulang tahun yang ke 4 tahun menatap kue ulang tahun dengan penuh minat

Mata nya nampak berbinar saat kue itu mulai di pasangi lilin kue ulang tahun

Arashi  hanya menatap anak dari teman sahabat orang tuanya itu dengan penuh minat

Jari telunjuk nya ia gunakan untuk menusuk nusuk pipi chubby naruto

"YAKK!!" naruto berteriak kesal karna merasa terganggu

"Kawai desu!!" ujar arashi senang

Arashi memeluk naruto dengan erat

Naruto yang di perlakukan seperti itu pun ekspresi nya mulai berubah matanya berkaca kaca "hueeee..kaa-chan dia menyebalkan hueeee!!"

Tangisan naruto membuat arashi ikut barkaca kaca dan ikut menangis

Orang tua yang ada disana hanya tertawa geli melihat tingkah arashi dan naruto

"Cup..cup naruto jangan nangis ayo potong kue nya!!" ujar naruko sambil menyerahkan pisau

"Sebelum itu buat permintaan!!" ingat nagato

Naruto mengangguk lalu ia memejamkan mata nya

"Nalu halap... Kami akan celalu belcama celama nya!!" batin naruto penuh harap

Dan ulang tahun itu dipenuhi canda tawa

Keesokan harinya

Naruto berjalan berdampingan dengan ibunya ke pasar "kaa-chan apakah deca ini akan celalu ceperti ini.. Makcud nalu apakah akan ada pelang dicini??" tanya naruto

Naruko tersenyum mendengar pertanyaan sang putri "tidak akan ada perang karna kita memiliki shinobi yang hebat dan juga kita memiliki desa konoha yang akan menolong kita!!"

"Deca konoha??" beo naruto sambil memiring kan kepalanya

Naruko tersenyum melihat sang anak yang nampak menggemaskan itu

"Desa uzu dan desa konoha beraliansi, jika ada yang kesulitan maka yang lain harus membantu!!"

"Jika meleka tidak membantu!!"

"Mereka akan membantu karna itulah yang dinamakan aliansi!!"

Naruto mengangguk paham

Hari penyerangan

Naruto meringkuk ketakutan mendengar ledakan demi ledakan

Ia yang di suruh bersembunyi di ruang bawah tanah oleh sang ibu menuruti nya

Air mata turun membasahi pipi naruto
Dia mengingat perkataan ibunya soal aliansi

"Konoha kumohon cegela datang!! Nalu takut!!"

Flashback end

Naruto terdiam ia menggigit ujung bibir nya karna marah

Dulu ia begitu mengagumi  konoha bahkan sampai berharap pasukan konoha akan datang membantu invasi

運命 UnmeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang