Seseorang mengatakan padaku
"kamu jangan seperti hujan, yang sudah berkali-kali dijatuhkan oleh langit tapi ia tetap kembali kepada langit. Carilah seseorang untuk mendampingimu seperti bumi yang bisa menerima hujan apa adanya walaupun hujan telah dibuang berkali-kali oleh langit".
Setelah itu aku belajar untuk tidak menahanmu (lagi) saat kamu ingin pergi dariku, karna aku tak ingin seperti hujan yang sudah dibuang berkali-kali tetapi tetap kembali pada yang tak bisa menghargainya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK
Randomapa yang tertulis, apa yang memang terjadi. Seperti buku harian, berisi keluh resah yang memang dirasa.