Kini kamu mulai terlihat seperti masa laluku, masa laluku yang kamu bilang terlalu menyakitkan hingga tak pantas untuk bersamaku lagi.
Kamu bilang aku beruntung karena telah melepasnya, karna sama saja aku telah menyelamatkan diriku sendiri
Tapi, perlahan kamu sendiri berubah menyerupainya.
Perlahan tapi pasti, aku sudah kehilanganmu sebelum kamu benar-benar pergi..
Akankah memang harus ku lepas genggamu, supaya bisa menyelamatkan diriku seperti yang kamu katakan saat aku melepasnya? Apakah harus?
KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK
Acakapa yang tertulis, apa yang memang terjadi. Seperti buku harian, berisi keluh resah yang memang dirasa.