Bagian 1

1.6K 98 19
                                    

"tolong tolong" teriak seorang wanita, sekuat tenaga wanita itu memberontak melawan 2 preman tapi usahanya sia sia,jangankan melawan 2 preman 1 saja sepertinya dia tidak sanggup,,menangis dan teriak hanya itu yang sekarang menjadi senjata wanita itu,namun perlawananya tidak mengubah sedikit saja wajah 2 preman menjadi takut,malah sebaliknya kedua preman itu malah tersenyum sinis..

"teriaklah sepuasmu nona sampai tenggorakanmu kering itu tidak akan memanggil seseorang untuk membantumu" ucap salah satu preman yang memegang pergelangan tangan kanan radhika sedangkan preman satunya memegang pergelangan tangan kiri..

Ya! Wanita itu adalah radhika madan.wanita berparas cantik ini sekarang sedang berdiri ditengah tengah 2 laki laki berbadan tegap dan besar,bukan kemauan radhika untuk berada diposisi itu, radhika terus saja meronta dan mengibaskan tanganya dengan keras berharap pegangan 2 preman itu terlepas..alih alih terlepas malah yang radhika dapatkan ialah rasa sakit karna genggaman preman preman itu semakin kencang,..

"release,saya mohon lepaskan! keluarga saya pasti sedang menunggu dirumah" radz terus saja menangis ,memohon berharap pria pria kurang ajar itu melepaskan dirinya ,tapi mustahil baginya ,wajahnya saja terlihat sangar tidak ada tampang baik baiknya sama sekali..

RADHIKA POV

Aku terus meronta mencoba melepaskan genggaman mereka,,terpikir ide gila untuk lolos dari mereka tak berpikir panjang aku mengnjak kaki pria yang berada disisi kananku ,yap berhasil tangan kanan ku terlepas, aku berlari sekuat tenaga ku saat aku berhasil menggigit tangan pria yang memegangi tangan kiriku..

Aku melambaikan tangan saat ada mobil yang melintas, "bruk" tubuhku jatuh kejalanan saat mobil itu berhasil menyundul pinggangku, aku merasakan perih pada bagian siku karna aku aku gunakan untuk menopang tubuhku ..

Aku berusaha berdiri tapi aku melihat ada tangan yang terjulur dihadapanku,aku mengankat kepalaku terlihat seorang pria memakai tuxcedo berwarna navi terlihat tampan dengan kacamata hitam yang menempel dimatanya..

"hey berhenti"

Aku mendengar suara yang tak asing segera ku raih tangan pria itu dan aku langsung berdiri dibelakangnya...

"help me please, mereka ingin menyakitiku" rengek ku kepada pria yang menabraku

Rasanya aku ingin marah karna dia telah membuat sakit siku dan pinggangku tapi sepertinya situsinya sangat tidak tepat karna aku sendiri sedang membutuhkan pertolongan,, tanpa menjawab pertanyaaanku pria itu menarik peegelangan tanganku dan membuka pintu mobil,dia mendorongku dengan kasar agar tubuhku masuk kedalam mobil hanya membutuhkan waktu 5 detik pria itu sudah duduk dikursi kemudi dan melajukan mobilnya

AUTHOR POV

terjadi keheningan didalam mobil tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut mereka masing masing, sampai akhirnya radhika memulai pembicaraan..

"hem, emm makasih ya kamu udah mau bantu aku.Aku ngga tau kalo tadi kamu ngga ngajak aku ..."

Sebelum radhika menyelesaikan ucapanya tubuh radhika sudah terdorong kedepan akibat sang pengemidi meningjak rem secara mendadak..

Tanpa merasa bersalah pengemudi itu terus menatap lurus kedepan  pandangannya menembus kaca mobil terlihat jalanan yang sangat gelap dan sepi hanya ada pepohonan yang berbaris rapi dipinggir jalan tidak ada lampu jalan yang menerangi hal ini menyadarkan radhika bahwa pria ini membawanya ke arah hutan..

"turun" satu kata yang keluar dari mulut pria itu sukses membuat radhika membelalakan matanya rasanya radhika tidak percaya dengan kata itu,setengah jam yang lalu dia menolongnya tapi kemudian dia menyuruh radhika untuk turun dari mobilnya ditempat yang sepi dan bisa dibilang seram seperti ini,,

DILEMA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang