Bagian 5

669 74 17
                                    

RADHIKA

aku dan pria pemilik rumah mewah ini duduk dikursi yang mejanya sudah terdapat berbagai makanan yang membuatku sukses menelan ludah berkali kali, sebetulnya aku tidak begitu lapar tapi melihat puding mangga yang dibaluri susu putih dan roti coklat dengan potongan buah strawwberry dan susu coklat diatasnya membuat aku melupakan masa diet ku,, tanganku terjulur kepada mangkuk kecil berisi pudding beluum sempat tanganku menyentuh sedikit saja ujung mangkuk tapi tangan kekar shakti sudah berhasil menghentikan tanganku..

"ini sebagai makanan penutup bukan makanan pembuka" ucapnya tangan kirinya mengangkat mangkuk yang tadi akan aku ambil,aku menghela nafasku sedetik kemudian aku membuang pandanganku kearah kiri menumpahkan kekesalanku kepada shakti..

"aku tidak lapar hanya ingin memakan cemilan saja,bolehkah?" pintaku memelas, tangaku menyatu membentuk isyarat memohon

"Tidak! Sekali tidak ya tidak,kau mengerti" dia membentakku hanya karna hal sekecil ini ,apa dia tidak mempunyai kesabaran,apa aku perlu menyumbangkan kesabaranku kepasdanya,,

Tidak! Aku saja membutuhkan kesabaran itu untuk mengahdapi pria gila ini,, sepertinya aku harus mencari donor kesabaran untuknya..

"kau tidak punya keluarga? Mama papa adik atau kaka gitu,sejak kemarin aku tidak melihatnya mondar mandir dirumah ini,emm maksudku sekedar berjalan" aku mencoba mengalihkan pembicaraan semoga saja ini berhasil..

Gagal! Aku merasa usahaku sia sia dia menjatuhkan sendok yang tadi digenggam ditangan kanan dengan keras ke bawah,menghasilkan bunyi yang lumayan nyaring karna benda itu jatuh tepat diatas piring..

"maaf" ucapku lirih seperti orang berbisik tapi aku yakin dia bisa mendengarnya ,karna suasana ditempat ini sangan hening sejak aku mendaratkan bokongku dikursi ini..

"jangan ikut campur tentang keluargaku kalau kau mengulanginya aku tidak akan segan segan membuatmuenyesal karna sudah bertanya" dia beranjak begitu saja meninggalkan aku sendiri

"apa salahku? Aku hanya ingin bergabung dan mencairkan suasana tapi aku malah membuat es batu itu menjadi besar"

Tapi menguntungkan karna pria aneh itu pergi,, aku bisa memakan apa yang membuat air liurku menjadi banyakk,, segera ku tarik 1 mangkuk dan satu piring yang sejak tadi melambai lambai ingin dijamah..

Setelah memuaskan perutku aku duduk diruang tamu menonton serial kesukaanku todak peduli dengan pria yang membawaku kesini,,

Bosan! Setiap hari aku hanya berkeliling dirumah ini., karna bibi akan kembali ke rumah pada pukul 17.00 sisanya aku hanya dirumah berdua dengan pria aneh ini, ada sih supir tapi dia pasti sedang ngerumpi sama 2 satpam penjaga gerbang,,

Aku menguap beberapa kali tidak biasanya pukul 21.00 mataku minta istirahat biasaya pukul 23.00 aku baru memejamkan mata,,

Mataku terbuka saat aku merasakan ada gerakan dipahaku, shitt!! Tangan kekar sudah meraba pahaku naik turun membuat nafasku menjadi pendek ..

"sedang apa kau disini?" tanyaku, tanganku sibuk melepaskan tanganya dari pahaku menaruhkan dipaha kirinya

"mencarimu" keningku mengkerut seketika mendengar jawab yang tidak mungkin terucap dari mulutnya tapi ini benar benar terjadi, dia yang meninggalkanku dia juga yang mencariku..

Bipolar! Aku yakin dia memiliki riwayat penyakit bipolar suasana hatinya dengan cepat berubah begitu saja. Aku harus cepat membawanya ke dokter spesialis bipolar..

Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hatiyang sangat ekstrem berupa mania dan depresi, karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive. Suasana hati penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang pasti.

Tapi kalo bipolar kan dia pasti mengamuk tanpa alasan tapi ini,,aku sungguh pusing memikirkan ini..

"biasanya kau akan berada dikamar setelah makan,tadi aku cek kekamarmu kau tidak ada,jadi aku putuskan untuk turun kebawah" cukup masuk akal alasanya untuk dapat diterima,ya anggap saja dia sedang melakukan hal yang benar

"hay" terdengar suara sapaan dari seorang laki laki sontak aku dan shakti menoleh kebelakang . Terlihat seorang pria berbadan tegap berjalan menghampiri kami, duduk disebalh shakti

***
"manyu kau disini?" shakti terlihat terkejut dengan kedatangan manyu

"kenapa? Tidak boleh aku datang, biasanya kau akan senang kalau aku datang" ucapnya..

"iya,iya aku senang tapi biasanya kau akan mengabariku dulu kan kalau mau main kerumahku" jelas shakti

"dia siapa? Selingkuhan kamu? " tanya manyu menunjuk kearah radhika

"bukan! Emm kau masuk ke kamarmu" perintah shakti kepada radhika, tanpa menunggu perintah kedua radhika segera beranjak dari sofa dan berjalan menuju kamarnya yang terletak dilantai atas..

"kamu bemer ngga selingkuh kan sama perempuan tadi?" tanya manyu menyelidik

"tidak buat apa aku selingkuh" ucap shakti tegas

"awas loh kalo sampe selingkuh" ancam manyu

Shakti membuang nafasnya dengan kasar,,

"keluarga dia yang udah bikin aku hancur, helly koma gara gara keluarga dia, sekarang kita terjebak dalam hubungan ini" jelas shakti

"kamu ingin balas dendam?" tanya manyu

Shakti menganggukan kepalanya,, manyu merangkul bahu shakti ,berusah untuk menenangkanya.

***
"laki laki tadi siapa? Kenapa aku baru melihatnya? Dilihat dari penampilanya sih dia kerja dikantor,mungkin bawahan shakti  plus sahabat entahlah" gumam radz ,,

Sejak tadi ya sedang berdiri dibalkon kamarnya memandangi rembulan yang terlihat sangat dekat denganya karna malam ini bulan begitu terang dan bulat sempurna ditambah taburan bintang dilangit secara acak menambah kesan romantis, romantis? Romantis hanya untuk sepasang kekasih tapi radhika, dia saja masih sendiri

Radhika melangkahkan kaki menuju ranjang big size nya,merebahkan tubuhnya dikasur empuknya, iya terus saja  berbalik kekanan dan kiri mencari posisii tidur yang nyenyak ,,,10 menit iya melakukan gerakan yang sama sampai akhirnya dia menyerah dan duduk diranjang..

RADHIKA

aku memegang tenggerokanku aku merasa tenggorokanku kering sehinngga aku memutuskan untuk pergi kedapur aku berjalan menuruni setiap anak tangga ,,

Mataku terbuka lebar saat aku melihat pria aneh dan temanya sedang duduk berdempetan tangan mereka saling bertautan,, aku mengucek mataku berharap apa yang aku lihat itu salah tapi setelah aku membuka mataku adegan itu masih sama bahkan aku melihat shakti mencium tangan manyu begitu pula sebaliknya manyu mencium tangan shakti,,

Tubuhku lemas seketika ,kakiku tidak kuat menopang bobot tubuhku aku duduk disalah satu anak tangga mataku tetap fokus memperhatikan 2 pria yang sedang duduk di sofa dengan kepalan yang saling menopang satu sama lain..

"ini gila ,ini benar benar gila" aku meraup wajahku dengan kasar todak percaya apa yang ku lihat, oria yang seharusnya menjadi rebutan para gadis justru melakukan hal yang tidak sewajarnya..

"dewa sisakan untukku pria seperti mereka, tolong fotocopykan msalah satu dari mereka untuk menjadi pendampingku jujur aku tidak rela" ucapku lirih

apa hal yang membuat mereka melakukan hal yang menjijikan seperti ini,, aku juga mau sama salah satu dari mereka badan mereka yang pelukable,bibir mereka yang cipokable aku menelan saliva ku secara kasar masih tidak percaya dengan adegan yang barusan aku lihat..

Rasa hausku hilang begitu saja mungkin karna aku terlaku sering menelan saliva ku akibat adegan horor tadi,, sumpah baru kali ini melihat .... Aku bosa menyimpulkan bahwa mereka adalah gay, penyuka sejenis, ya dewa aku ingin berteriak sekencang mungkin jadi pikiranku tentang bipolar itu tidak benar,tapi waktu itu kenapa shakti mau memperkosaku, berarti ada alasan dia berubah menyukai sesama jenis dan aku harus segera mencari taunya..

Aku kembali masuk kedalam kamarku dengann banyak pertanyaan di benakku,,ingin rasanya aku menanyakan secara gamblang tapi aku masih takut untuk menatap matanya,,

Aku harus ikut dalam tim dedekktif untuk mencari tau semua tenang shakti kehidupnya ,kebiasaanya dan yang paling penting masa lalunya

****
Yey up lagi jangan kaget ya pisss

DILEMA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang