part 2

1.3K 203 15
                                    

"berhenti mengikutiku..."

"aku sedang tidak mengikutimu"

"lalu apa yang kau lakukan sekarang?"

Woojin menatap dalam orang yang ada didepannya,mata mereka bertemu dan saling memandang.

"aku hanya ingin mengembalikan dompetmu yang terjatuh dikelas tadi"

"yeu bilang dari tadi kek.."

Orang itu langsung mengambil barang miliknya dari tangan Woojin,Entah micin jenis apa woojin secara langsung ngomong..

"Siapa namamu?"

Orang yang berada didepan Woojin berhenti melangkah,lalu menjawab...

"Guanlin"Tanpa mentap Woojin.

Woojin pun membiarkan orang didepannya yang bernama Guanlin tersebut pergi. Jujur saja,Woojin masih penasaran dengan Pria bernama Guanlin tersebut.

"Harus kah aku cari tahu??"Guman Woojin.

Hari kedua,Woojin melihat kembali Guanlin mengikuti kelas. Woojin yang dikenal baik dalam pelajaran apapun untuk pertama kalinya kena teguran dari dosennya karena melamun dan tidak memperhatikan pelajaran.

Woojin juga heran pada dirinya sendiri,Ini pertama kalinya ia dibuat penasaran sama orang yang bernama Guanlin.

Hari ketiga,Kelas pertama telah mulai,Woojin melihat ke sekelingnya dan tidak menemukan Guanlin. Woojin sempat lesu karena Guanlin tidak datang.

Namun, dari jendela luar kelas ia melihat Guanlin berlari menuju koridor kelas.

"ah,dia telat"Guman Woojin sambil tersenyum.

Kebetulan bangku sebelahnya kosong karena Seungwoo sedang sakit,Woojin bergegas pindah dan menduduki kursi Seungwoo agar Guanlin bisa duduk disampingnya.

caper ae lu kutil anoa :(

"kau...?"

"Ya??"

"Siapa namamu?"Tanya Guanlin.

"Woojin,Park Woojin"jawab Woojin sambil tersenyum.

"boleh minta sesuatu??"Tanya Guanlin was-was.

"apa itu?"balas Woojin.

"Aku terlambat tadi,jadi aku tidak mencatat catatan sebelumnya. boleh aku lihat punyamu"Tanya Guanlin.

"Tentu saja,Oh! bagaimana kalau sekalian makan siang? apa kau ada kelas lagi?"tanya Woojin. Guanlin menggeleng sebagai jawaban.

Woojin langsung menarik tangan Guanlin dan pergi keluar dari kampus.

Semenit menit mencari kafe terdekat,Guanlin mulai mencatat catatan milik Woojin sambil mengajaknya berbicara.

Hingga hari itu mereka lanjutkan acara jalan-jalan mereka untuk pertama kalinya.

Hari keempat,Woojin tidak turun kekampusnya karena ia demam. karena tidak ada yang bisa ia mintai tolong. Terpaksa Woojin keluar apartemennya untuk membeli obat.

Sejalan menuju apotek terdekat. ia melihat sosok yang tidak asing baginya tengah membantu memindah kan barang dari sebuah truk kedalam sebuah rumah.

Woojin mendekati orang-orang tersebut. hingga...

"Woojin!?"














Lama tydak up :p
ehehe...Sorry guys :*

Family | LGL X PWJ ❴✓❵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang