Part 11

535 124 15
                                    

"Aku akan pindah"Ucap Woojin

"Eh? Pindah kemana? Kalau kau mau kau bisa pindah kerumahku,lagi pula Daseung dan Dawoo kesepian dan mereka butuh teman"Ajak Seungwoo.

"Tidak kak,aku sudah memutuskan tempat yang bagus"Tolak Woojin.

"Oh,baiklah. Kau mau pindah dimana?"Tanya Seungwoo.

Woojin terdiam sejenak. "Maaf kak,Bukan apa tapi aku ga bisa kasi tau dimana aku akan pindah"Ucap Woojin.

Seungwoo mengangguk. "Tak apa,aku mengerti"Sahutnya.

Setelah pertemuan Seungwoo dan Woojin yang mendadak,Woojin segera pulang kembali keapartemennya. Soalnya,Ia meninggalkan Yeonun dan Nambi yang sedang tidur siang.

"Oke,Aku akan mulai simpun-simpun"Monolog Woojin.

*Sore hari*

Seminggu lagi Woojin akan pindah,Karena ia sibuk dengan urusan mengemas barang-barangnya hingga ia membuat Yeonun ngambek karena ajakannya ke taman pusat kota Woojin abaikan.

Hingga sekarang ini kesempatan Woojin mengajak Yeonun dan Nambi jalan sebelum Yeonun tambah ngambek dan akan memakan sabun pembersih lagi.

"WAAA!!! TEMPAT YANG LUASSS!!"Teriak Yeonun dengan wujud serigala penuh.

Untung aja sore hari itu taman sedang sepi. Jadi Woojin bebas membiarkan Yeonun dan Nambi merubah wujudnya.

"Yeonun sama Nambi suka tempat luas??"Tanya Woojin lembut. Yeonun dan Nambi menangguk sebagai jawaban.

"Kalau gitu Yeonun sama Nambi mau jadi apa? Serigala atau manusia?"Tanya Woojin.

"Yeonun mau jadi Serigala!!!"Seru Yeonun sambil mengangkat tangan kanannya.

"hmm…Nambi,mau jadi serigala sama manusia"Ucap Nambi.

"Ga Bisa! Kamu harus pilih satu!"Seru Yeonun.

"Ehh?? hmm…kalau begitu…"

"Kalau begitu,Bunda bakal buat Yeonun sama Nambi bisa tumbuh sebagai manusia dan serigala"Sahut Woojin.

Yeonun dan Nambi terdiam sebentar.

"kalian tidak setuju?"Tanya Woojin.

"Setuju!!"Balas Yeonun dan Nambi bersamaan.

*Skip*

Tiba hari kepindahan Woojin dari apartemen penuh kenangannya. Ia pamit dan meminta maaf kepada tetangga tetangganya.

Ia mulai memasuki taksi yang sudah ada Yeonun dan Nambi didalamnya.

"Bunda lama!"Kesal Yeonun

"Maaf ya…"balas Woojin sambil menutup pintu.

Woojin memandangi apartemennya untuk terakhir kali,ia seketika kambali mengingat masa-masa dia bersama Guanlin.

"Maaf tuan,kemana kita akan pergi?"Tanya supir taksi tersebut.

"Ahh,Iya!"Seru Woojin.

Woojin akan pindah kesebuah desa terpencil,Ia berencana mencari rumah yang tidak bertetangga agar bisa melepas Yeonun dan Nambi.

Sesampai diujung kota,Woojin berpindah transportasi menjadi yg mobil jeep. karena perjalanan yang kurang mulus membuatnya harus menyewa mobil tersebut dri orng yang berbaik hati padanya.

"baik tuan,jika anda memilih tinggal didesa membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai kesupermarket terdekat. untuk sekolah menengah pertama dan atas membutuhkan waktu 1,4 jam untuk sampai" jelas orang yang mengantar woojin tersebut.

"kok Nambi ga asing ya sama tempatnya.."guman Nambi.

Sesampai dipusat desa Woojin menemukan sebuah rumah kosong.

"Ini adalah rumah yang sudah lama ditinggalkan,Dari pada sebutan rumah tua atau rumah kosong mungkin cocok jika dipanggil rumah tak terawat. keadaannya benar-benar tidak mendukung untuk ditinggali jadi―"

"Aku beli rumah ini"Sahut Woojin

"Ehh?"

"ya,aku putuskan untuk membeli rumah ini"Ucap Woojin.

"Tapi disini tidak ada tetangga,jadi pasti akan repot jika anda memerlukan sesuatu"Balas Orang itu.

"Tidak apa-apa..aku akan beli rumah ini"Jawab Woojin.

Setelah menandatangani pembelian rumah,Woojin mulai memasukan barang-barang kedalam rumah tersebut. rumah yang Woojin beli cukup luas untuk mereka bertiga.

Soal mereka bertiga dimana Yeonun dan Nambi '-'.

"Bunda!! lihat! Yeonun menemuka rumah semut! Wah! selamat pagi tuan semut! Ohhh liat diatas pohon itu! Ada rumah Lebah! Yeonun ada baca dibuku dongeng kalau rumah lebah punya madu dan madunya sangat lezat! Yeonun mau ambil!"Kicau Yeonun dengan penuh semangat.

"Ehhh! Tunggu Yeonun! Pertama-tama Yeonun bereskan mainan Yeonun dan pilih kamar yang Yeonun mau. setelah itu Yeonun bebas main,arra?"Jelas Woojin.

Yeonun mengangguk semangat dan Ia mulai membantu Woojin memasukan barang-barang kedalam rumah.

sementara Nambi.

Nambi terdiam sambil melihat kearah bukit yang tak jauh dari rumah mereka.

"Kok Nambi kayak kenal tempat ini ya..."









GUYS WA PUTUSKAN BAHWA WA UPDATE SEMINGGU SEKALI! kalo sempat tapi :v

Semakin kesini bagaimanakah pendapat kelyan soal cerita ini..bagus? atau makin buruk?

Vote jangan lupa^^
Maaf kalau ada Typo :')

Family | LGL X PWJ ❴✓❵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang