Bab 8

123 19 1
                                    

Sandra dan Dino kini sedang berada dirumah Mba Wina dengan bingkisan ditangan Sandra.

Ya, Dino mengantar Sandra kerumahnya Mba Wina, karna tidak mungkin Dino tega membiarkan Sandra pergi sendiri dengan dia masih menggunakan seragam sekolahnya.

"Ini rumahnya?" tanya Dino

"Iya deh bener kok ini alamatnya" jaeab Sandra

"Yaudah yuk"

Tok.tok.tok

"Assalamualaikum"

Seseorang membukakan pintu itu dan.

"Waalaikumsalam. Eh Sandra" jawab Mba Wina

"Iya mba ini Sandra dateng sama Dino pacar Sandra" ucap Sandra

"Ayo silahkan masuk, ayo duduk, bentar ya mba buatin minum dulu" ucap Mba Wina

Setelah menunggu beberapa menit.

"Ini minum Sand Din, maaf cuma ada teh" ucap Mba Wina

"Gapapa kali mba, gausah repot repot" ucap Sandra

"Kalian ada apa ya datang kemari? Kok kamu bisa tau rumah Mba Sand?" tanya Mba Wina

"Iya mba, tadi Sandra abis ke toko yang biasa mba jaga. Terus yang jaga kasirnya ternyata bukan mba Wina, jadi Sandra tanya deh alamat mba" jelas Sandra

"Oh gitu"

"Iya mba, oiya katanya ibunya mba Wina sakit ya, Sandra mau nengokin boleh?" tanya Sandra

"Boleh boleh silahkan" jawab Mba Wina sambil menunjukkan kamar ibunya

"Assalamualaikum bu" ucap Sandra dan Dino

"Waalaikumsalam, ini siapa nak?" tanya si ibu

"Ini pelanggan Wina bu ditoko" ucap Mba Wina

"Ibu kenalin saya Sandra dan ini Dino. Sandra datang untuk jenguk ibu loh, ini Sandra bawain buah, roti dan susu untuk ibu, semoga ibu cepet sembuh ya bu" ucap Sandra

"Haduh repot repot sekali kamu nak, terimakasih sebelumnya sudah mau nengok ibu" ucap Si Ibu

"Iya bu sama sama, Sandra ikhlas kok bu" ucap Sandra

"Sand" ucap Dino memberi kode

"Kalau begitu Sandra sama Dino pamit ya bu, soalnya udah sore juga belum ganti seragam hehe" ucap Sandra

"Iya nak sekali lagi terimakasih ya nak, semoga rezekimu dilancarkan dan diberi keselamatan dunia dan akhirat" ucap si Ibu

"Iya bu amiinn" jawab Sandra

Kemudian mereka berpamitan kepada Si ibu dan Mba Wina.

"Mba, Sandra sama Dino pamit ya" ucap Sandra

"Iya Sand, makasih ya Sandra Dino sudah mau menjenguk ibu mba Wina. Hati hati ya kalian" ucap Mba Wina

"Iya mba sama sama" jawab Dino

"Yaudah kami pamit Assalamualaikum" ucap Sandra

"Waalaikumsalam" jawab Mba Wina

Sandra kini lega telah menjenguk ibu dari Mba Wina, Mba Wina memang bukan siapa siapa Sandra. Tapi Sandra memiliki rasa empati pada Mba Wina, karna setiap Sandra membeli sepatu ditoko langganannya, Mba Wina dengan sabar, cekatan, dan ramah melayani setiap pelanggan, bahkan Mba Wina seringkali dimarahi oleh pelanggan toko itu, tetapi ia tetap berusaha memberikan pelayanan terbaiknya .

Setelah sampai dirumah Sandra. Tiba tiba...

"Gua makin sayang sama lo Sand" ucap Dino tiba tiba

"Gue juga sayang ko sama lo. Dino seandainya gue pergi lo bakal gimana tanpa gue?" tanya sandra

"Lo ngomong apaan si Sand, emang lo mau pergi kemana si kutil onta" jawab Dino dengan bercanda

"Gak tau si, yang pasti jauuuhhhh banget, tapi gatau kapan perginya" ucap Sandra

"Haish kalau jauh jauh nanti gua kangen gimana coba" ucap Dino bercanda

"HAHAHA masih aja lo bercanda Din. Kalau gue pergi nanti semoga lo bisa tuh cari pengganti gue yang lebih dari gue. Gimana?" ucap Sandra sambil menaik turunkan alisnya

"Apaan sih lo gaasik ah ngomongin pergi pergi gini. Udah sana masuk. Titip salam buat bunda ya" jawab Dino sambil memberikan kado yang sudah dia siapkan.

Bersambung
Jangan lupa Vote and Comment

Ándras Voithós [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang