CIE UPDATE
Malam minggu.
Seungwan sedang berada di atas kasurnya, sehabis pulang ekskul Seungwan tidak keluar dari kamar tidurnya dengan ponsel yang terus berada di genggaman tangannya. Jomblo? Iya.
"Ck, bosen banget elah." Seungwan bergumam sambil terus menatap layar ponselnya, berharap sahabatnya mengajaknya untuk pergi ke luar.
Line
Irene: Cuy ayok BM
Wendy: Jemput ye
Irene: Bilang ama Joy:v
Wendy: Tai
Irene: Iya kanjeng mamih:*
"Akhirnya ada yang peka yaAllah."
Seungwan bergegas untuk mengganti pakaiannya menjadi lebih rapih namun simple. Seungwan hanya memakai hoodie putih bertuliskan bad girl dengan ripped jeans hitam. Setelah mengambil powerbank dan jeday Seungwan langsung bergegas turun kebawah.
Terlihat kakak lelakinya, Minho sedang meliukan badannya di depan kaca. Seungwan hanya melongo melihat pemandangan kakaknya didepan.
Ini orang kemasukan atau ayan? -Seungwan
"Fayerrrrr~ eyo eyo.." Minho terus menari sambil memegang remot tv, sepertinya ia berhalusinasi bahwa remot itu adalah mic. Seungwan tidak berbohong jika suara kakaknya itu sangat bagus, bahkan Seungwan menurunkan darah seni itu.
Tetapi yang membuat Seungwan takut adalah, karena kakaknya tidak pandai menari. Seungwan meringis ketika Minho menggerakan badannya dengan sangat kaku, kalau di bilang sih lebih mirip sama tikus yang baru saja terkena racun.
"Bang udah elah, ngeri patah tulang gue." Seungwan memperingati kakak lelakinya itu. Minho hanya mendelik.
"Kemampuan dance gue udah meningkat, tadi baru aja di ajarin sama Taemin." Minho masih saja melanjutkan tarian Fire dari boyband BTS itu.
"Yaudahlah, gue mau keluar ya sama yang lain." Pamit Seungwan kepada kakaknya.
"Ada cowok gak?"
Seungwan menaikkan sebelah alisnya, "kenapa emang?"
"Ya kalo ada alhamdulillah, gue gak pernah liat lo maen sama cowok soalnya. Lo gak lesbi kan dek?"
Seungwan menganga sempurna, bagaimana bisa kakanya berfikiran sangat jauh seperti itu.
"Enggaklah! Gue masih doyan sama batang."
Minho menampilkan senyum miringnya, Seungwan yang melihat hanya mewanti-wanti.
"Kalo batang abang suka gak neng?"
TAK
Powerbank Seungwan dengan mulus mendarat di jidat kakaknya. Minho hanya meringis sambil mengusap jidatnya yang sakit akibat terlempar powerbank.
"BANG LO NGOMONG GITU LAGI PALA LO ILANG BODO!!!"
"Iya masha allah bercanda doang dek!"
Seungwan langsung berjalan menuju pintu tak lupa sebelumnya ia mengambil powerbank yang ia lempar tadi. Terlihat di depan pagar sebuah mobil honda brio merah berhenti di depan rumahnya.
"Udah lama?" Tanya Seungwan.
"Enggak sih, baru 5 menit. Abang lo kenapa teriak tadi?" Ucap Joy.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐫𝐚𝐧𝐝𝐚𝐥𝐚𝐧 -𝐦𝐲𝐠
Fanfiction[𝐎𝐍 𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈] [ 𝚗𝚒𝚊𝚝 𝚊𝚠𝚊𝚕 𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚎𝚗 𝚋𝚊𝚕𝚎𝚜 𝚍𝚎𝚗𝚍𝚊𝚖, 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚝𝚊𝚞 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚊𝚓𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚗𝚍𝚎𝚔𝚊𝚝𝚊𝚗 ] 𝚕𝚘𝚔𝚊𝚕!𝟷!𝟷! ©𝘢𝘴𝘩𝘪𝘭𝘶𝘶𝘭