Ada yang kangen sama saia??
"Wan, itu berisik banget anjir. Lu nengok kek biar mereka diem." Ucap Joy yang kesal akibat waktu makannya tidak berjalan mulus karena tingkah berisik dari dua anggota Bangtan tersebut.
Seungwan menggelengkan kepalanya cepat, "ogah ah, najis banget gue nengok."
Joy hanya bisa menghembuskan nafas kasarnya, dalam hatinya "sabar Joy, orang sabar itu pasti cantik."
"Kak Seungwan! Nengok dong ah!"
"Kak, bang Yoongi udah tegang nih!"
"Kak badannya sekel gemesin ya!"
"Kak tidurin ak-"
Brak
"WOY BERISIK BANGET SIH LO BERDUA!"
Ucapan mereka terhenti karena dengan tiba-tiba Joy berdiri dan berteriak ke arah meja Bangtan. Joy benar-benar sudah muak. Ia yang dari awal berniat untuk nongkrong dan mengobrol dengan kedua sahabatnya terganggu akibat tingkah norak dari mereka.
"Eh santai dong anjir! Temen gue cuma bercanda." Teriak Taehyung tidak terima.
"Bercanda sih bercanda, gue makan juga keganggu woy" balas Joy sambil menatap sinis kearah meja itu.
"Biasa aja mbanya, jangan ngegas mbanya" ucap cewek dengan rambut hitam sepundak-Mina
"Dasar cabe" desis Joy dan kembali duduk. Irene yang melihat hanya bisa diam, jujur memang dia juga mereka terganggu.
"Cabut rumah gue aja deh" ucap Seungwan tiba-tiba dan segera berdiri. Ia segera meraih tas kecilnya dan meninggalkan tempat itu. Moodnya sudah tidak baik sedari tadi, kehadiran mereka membuat malam minggu Seungwan menjadi berantakan.
Joy dan Irene segera menyusul Seungwan yang sudah pergi terlebih dahulu. Joy sedikit mendengar bahwa mereka semua menyorakinya seiring ia turun ke lantai satu.
Dengan langkah kaki yang cepat Seungwan sudah berada di parkiran mobil. Matanya menginsyaratkan bahwa ia baru saja menerima kejadian yang sangat menjengkelkan.
"Ah tai tuh mereka, gue mau malmingan jadi ke ganggu." ucap Seungwan sambil menatap ruangan outdoor diatas sana.
Irene dan Joy pun akhirnya sampai juga di parkiran cafè. "Cepet banget si jalannya." gerutu Joy.
"Nginep dirumah gue aja ya?" Tawar Seungwan. Sontak membuat Irene dan Joy menganggukan kepalanya dengan cepat.
"Makan makan dong," ucap Irene sambil menunjukan cengiran bodohnya. "Ya emang lu bedua selalu makan makan kalo dirumah gue" balas Seungwan malas.
"Oke sokin!" Teriak Joy. Mereka pun segera pergi dari tempat itu dan menuju rumah Seungwan. Jangan lupa sebelumnya mereka wajib berhenti di supermarket untuk membeli banyak jajanan.
Setelah 30 menit menempuh perjalanan akhirnya pun mereka sampai di kediaman keluarga Son. Joy memarkirkan mobilnya di garasi dalam. Takut ilang katanya.
"Yuhuuu akhirnya bisa kerumah lu lagi Wan," teriak Joy norak.
"Yaudah terserah lu aja dah Joy, pusing gue." ucap Seungwan sambil masuk ke dalam rumahnya.
"Bu! Joy sama Irene nginep disini ya!" Teriak Seungwan. Seungwan mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan Mamahnya.
"Kok emak gue gaada yak?" Tanya Seungwan sendiri.
"Tante ke luar dek." Tiba-tiba suara bass menggema di ruang tamu yang kosong.
"Lah anjir bang Chanyeol, kok lu disini? Si curut mana?" Tanya Seungwan berturut-turut.
"Abang lu ada di kamar" jawab Chanyeol.
"Yaudah deh, yok Rene Joy!" ajak Seungwan untuk pergi ke kamarnya. Seungwan lebih dulu jalan ke kamarnya, yang ia butuhkan sekarang adalah berbaring di kasur kesayangannya.
Ceklek
Seungwan segera berlari menuju kasurnya. "Anjir surga dunia!" Teriak Seungwan sambil mereggangkan badannya.
"Wan! Jangan tidur dong, ayok maraton drama." Ajak Irene sambil menenteng snack yang mereka beli tadi.
"Males ah Rene, gue mau cerita sesuatu sama kalian." Ucap Seungwan.
"Apaan dah? Tumbenan banget." Bales Joy. Seungwan menyuruh Irene dan Joy untuk duduk di kasurnya.
"Lu inget kan waktu gue di kroyok sama geng Eunbin?" Tanya Seungwan.
Joy dan Irene hanya menganggukan kepalanya sebagai tanda jawaban. "Sebenernya ada cerita rahasia dibalik itu," lanjut Seungwan.
"Udah gue duga, soalnya dari kemarin gelagat lu mencurigakan Wan." Ucap Irene. Seungwan membuang nafasnya kasar, ia terlalu malas untuk memikirkan hal yang tidak penting. Tapi, meskipun Seungwan tomboy setengah mati ia juga masih cewek yang bisa baper.
Iya guys.
Seungwan baper.
BAPER
B A P E R
"Gue baper sama Yoongi"
"HAH?" teriak Joy yang membuat Irene dan Seungwan kaget.
"Et anjir ngagetin aja lu setan!" Umpat Irene sambil menoyor kepala Joy.
"Kaget gue Seungwan ngomong begitu. Semenjak putus sama Mark kan dia gapernah baper lagi."
"Gue juga cewe Joy." Ucap Seungwan malas.
"Jadi kenapa lu bisa baper sama ka Yoongi? Orang sedingin itu bisa baperin lu Wan?" Tanya Irene heran.
"Justru itu sifat dingin jutek dia yang bikin gue baper, ah elah dia tuh aarrghh." Jelas Seungwan yang diakhiri dengan teriakan sambil menjambak rambutnya sendiri.
"Heh sadar bego, lu ga kesurupan kan Wan?" Tanya Joy panik.
"Joy!" Bentak Irene. Joy hanya menampilkan cengiran kudanya.
"Cepet cerita!" Suruh Irene.
Seungwan menarik nafsnya dulu sebelum mulai bercerita.
"Jadi....
hehehe kapan" aja ya guys:*
maap ni jarang update, sebulan lagi gue unbk tjooo0000y!!!
oiya skrg akun ini ada ig nya lhoo usernya @baybeleona jugak!
vomentnya cintah😗
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐫𝐚𝐧𝐝𝐚𝐥𝐚𝐧 -𝐦𝐲𝐠
Fanfic[𝐎𝐍 𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈] [ 𝚗𝚒𝚊𝚝 𝚊𝚠𝚊𝚕 𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚎𝚗 𝚋𝚊𝚕𝚎𝚜 𝚍𝚎𝚗𝚍𝚊𝚖, 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚝𝚊𝚞 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚊𝚓𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚎𝚗𝚍𝚎𝚔𝚊𝚝𝚊𝚗 ] 𝚕𝚘𝚔𝚊𝚕!𝟷!𝟷! ©𝘢𝘴𝘩𝘪𝘭𝘶𝘶𝘭