My Lover

Bagian 4

Malam minggu nih guys..

yang jomblo pantengin cerita wattpad yang update ya...

Karna berlian dan lisa sudah menyelesaikan makannya dengan diam dan sesekali ngobrol ringan. Akirnya lisa berbicara serius untukmengasih info kepada berlian.

"gue mau ngasih tau info penting yang harus lo hindarin saat disekolah, ataupun saat lo ketemu dia dijalan." Ucap lisa

"info apa memangnya?" ucap berlian

"jadi, pertama lo harus hindarin gedung tua yang ada dideket parkiran, karna itu bahaya kalo lo sampe kesana. Ke dua, lo jangan pernah kenal sama Gio kaka kelas kita 12 ips 3, dia itu ketua geng motor dan cukup brandal. Ke tiga , lo jangan pernah nyari masalah sama ka ayu karna dia ga akan segan segan buat nge bully orang yang nyari masalah sama dia. Pokonya lo harus hindarin itu ya" jelas lisa

"Gio? Gio siapa?" Tanya berlian

"sekarang lo liat kebelakang trs lo liat laki laki yang lagi duduk di pojok sama teman temannya, dan oh iya lo jangan sampe deh duduk di meja itu an. Karna bahaya" lanjut lisa. Dan berlian nengokkan kepalanya karna dia penasaran sama yang namanya gio

"Dan btw, kalian itu juga sama lohkalo bicara itu pasti bahasanya baku. Emang engga cape apa ngomong bahasa baku, bahasa bakukan sama aja ngomong nya kepanjangan" sambung lisa

Saat berlian nengok betapa terkejutnya berlian saat sedang lirik gio, gio pun ikut melirikku. Dan ia memberi senyum padanya. Kerena berlian mendengar teriakan lisa berlian pun memutuskan untuk menghadap lisa kembali.

"berlian lo ada hubungan apa sama gio sepupu gue?" selidik lisa

"maksud kamu Gio Abraham?" Tanya berlian

"ko lo tau? Udah pernah kenal sebelumnya sam tuh orang kampret?" balas lisa

"iya dia kemarin yang nolong aku di toko buku" jawab berlian

"lo tau gak, kalo gio itu anti cewe. Dia deket sama cewe Cuma orang tertentu doang, lo beruntung baru kenal udah dibantuin sama dia dan dia belum pernah pacaran. Gilakannya gue yang sepupunya curiga kalo dia itu homo" ucap lisa yang membuat berlian sedang minumpun tersedak. Pikiran berlianpun langsung mengarah pada ucapan gio

"hy, kita bertemu lagi. Ini sudah ke 2x nya kita bertemu. Pertama tadi aku menolong mu, dan kedua aku bertemu lagi denganmu disini. Aku yakin jika kita bertemu 1x lagi atau pertemuan yang tak sengaja 3x aku yakin aku akan jatuh hati padamu"

"sekarang saja aku sudah jatuh hati padamu, tetapi aku ingin meyakinkan hatiku terlebih dulu"

"lingkarkan tanganmu, aku tidak ingin kau terjatuh hanya karna aku membawa motornya kencang. Dan aku juga tidak ingin kau kehujanan"

"sudahlah anggap kita kenal sudah lama. Dan itung itung ini latihan untuk kita kedepannya mungkin saja kau akan jadi kekasih ku?"

"Jika gio tidak ingin berdekatan dengan yang cewe lain terus mengapa kemarin ia membantuku dan mengantarku pulang" ucap berlian dalam hati. Dan lama kemudia berlian pun tersadar dari lamunannya, karena lisa mengajaknya untuk kembali kekelas karena Jam pelajaran selanjutnya akan berlanjut.

###

Saat ini berlian sedang memasukan alat tulisnya kedalam buku karena bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Setelah berlian memasukkan alat tulisnya, berlian pun berjalan sendirian ke kearah halte deket sekolah, karna lisa ia sudah dijemput oleh mamahnya.

Ketika berlian lagi menunggu angkutan umum, seseorang lelaki datang dengan motor besarnya. Ya dia Gio

"ayo ikut bersama saya saja, kamu tidak usah bayar. Karna saya ikhlas bila mengantar seorang putrid sepertimu berlian" ucap gio

"tidak trimakasih aku pulang naik kendaraan umum saja,lebih baik kamu pulang duluan saja. Aku tidak apa-apa kok" balas berlian

"tetapi aku memaksamu berlian" jawab gio sambil menarik tangan berlian agar menaiki motornya. Berlianpun akhirnya pasrah.

Saat dijalan gio pun mengajak berlian ke tempat kedai icekrim terlebih dulu. Berlian yang memesan vanilla,sedangkan gio ia memesan coklat.

Dan tidak lama pesanan merekaa pun datang. Berlian yang menyukai icekrimpun matanya langsung berbinar karna melihat icekrim, dan ia langsung memakan icekrim itu. Sedangkan gio yang melihat kelakuan berlian hanya tersenyum karna ia senang melihat mata berlian berbinar.

"Berlian" panggil gio, yang dijawab dengan mendongakkan kepala berlian yang artinya 'ya'

"kau tau ini pertemuan ketiga kita" lanjut gio. Sedangkan berlian yg baru menyadari pun hanya menganggukkan kepalanya

---

JANGAN LUPA NINGGALIN JEJAK KALIAN YA

GUYSSSS....