#15-Teman sekelas

4.7K 123 25
                                    

Keyla telah sampai di rumahnya sekarang. Di perjalanan menuju rumah tadi,Rizal terus saja menggoda Keyla. Keyla merasa dirinya bodoh sekali mengatakan hal itu kepada Rizal. Hal terlarang,yang seharusnya tidak pernah Keyla ucapkan. Sekarang tinggallah penyesalan yang ada. Salah sendiri keceplosan.

Keyla yang tengah berjalan menuju kamaranya,menengok saat nama Keyla di panggil oleh Rizal. "Key,jangan mikirin Devan deh...apalagi mimpiin Devan nanti takutnya lo mimpi yang aneh-aneh" kata Rizal tertawa terbahak-bahak.

Kali ini Keyla kesal setengah mampus. Bisa-bisanya Rizal memikirkan hal serendah itu. Tidak mungkin Keyla memimpikan Devan. Rizal bisa saja membuat Keyla kesal.

Keyla tak menghiraukan perkataan Rizal. Ia hanya mendengus kesal,dan melanjutkan perjalanan menuju kamar kesayangannya. Rizal yang tidak mendapat jawaban dari Keyla,hanya bisa terkikik pelan lalu pergi ke dapur untuk menaruh belanjaan disana.

Keyla berada di atas kasur kesayangannya,terduduk di atas sana lalu kembali tertidur mengulangi itu terus menerus,sampai ia merasa kelelahan sendiri. Ia tidak sedang memikirkan apapun,tapi Keyla gelisah sangat gelisah entah apa yang membuat nya gelisah Keyla tidak tahu. Jam dinding menunjukan pukul 01.30 pagi,tapi Keyla masih membuka matanya. Sudah berbagai cara Keyla lakukan agar mata nya terpejam,mulai dari menghitung domba,menghitung ular,sampai menghitung mantan sudah Keyla lakukan,tapi semuanya sia-sia. Eh,tadi Keyla Bilang menghitung mantan ya?. Apa-apaan Keyla,dia kan gak punya mantan jadi ngapain susah-susah ngitung mantan sih.

Keyla sekarang sedang memikirkan,hubungan apa yang terjalin antara Devan dan Sagita. Ia sama sekali tak bisa menebak nya,dari apa yang Keyla lihat dan dengar Devan tidak seperti seorang kekasih dari Sagita. Tapi jika bukan kekasih lalu apa?, saudara?,tapi jika mereka berdua bersaudara tidak akan semesra itu,sahabat?. Arghhh,pusing memikirkan hal itu. Sudahlah mindingan Keyla tidur,besok ia harus memulai hari baru,melupakan kejadian tadi sore yang membuat hatinya terbakar.

***

Pagi ini Rizal bangun lebih dulu dibandingkan Keyla. Rizal bingung biasanya adiknya itu bangun lebih dulu darinya,tapi sekarang dia yang 'kebo'.

Rizal melihat arah jam yang menempel di dinding ruang tamu rumahnya itu,pukul 07.00 pagi. Keyla masih belum turun dari kamarnya,apa dia tidak ingin sekolah atau jangan-jangan dia berangkat lebih pagi. Dari pada bingung,Rizal pun naik menuju lantai dua rumahnya dan mencari kamar Keyla disana. Rizal mengetuk pintu dua kali,tapi tak ada jawaban. Rizal mengulanginya lagi tapi kali ini lebih banyak dan sedikit keras,masih sama tak ada jawaban dari dalam sana. Akhirnya Rizal memilih membuka pintu kamar Keyla.

Gak di kunci. Batin Rizal.

Rizal pun masuk tanpa permisi. Tapi apa yang dia lihat sekarang,Keyla masih tertidur di atas ranjangnya,dengan badan yang hampir menyentuh lantai dan seprai yang sudah lepas dari tempatnya. Rizal geram,ini kali pertama Keyla bangun terlambat,sebelumnya Keyla tak pernah melakukan hal ini. Secercah ide muncul di kepala Rizal,ia langsung melihat gelas yang masih berisi air putih di dalamnya. Mengambil gelas itu perlahan-lahan,lalu meminum air itu,dan membungkuk kan badannya persis di depan wajah Keyla. Lihat apa yang terjadi.

Byurrrr.

Rizal menyemprotkan air itu tepat di wajah Keyla. Keyla yang merasa wajahnya basah akhirnya bangun dengan nafas terengah-engah seperti orang tenggelam. Keyla duduk dan mengelap air yang ada di wajahnya itu menggunakan selimut yang berada di kakinya.

"Lo nyemprot gue pakai air bang?" Tanya nya.

"Enak ya...lo tidur sampai gak inget ini hari apa,jam berapa!!. Lo tuh cewek dek,bangun tuh di pagiin!" Perintah Rizal. Keyla yang mendengar perkataan Rizal 'jam berapa' langsung melihat jam dinding yang ada di kamarnya. Jam 07.15. Keyla langsung membelalak saat melihat jam di dinding. Astaga Keyla telat bangun untuk pertama kalinya,ini bukan kepribadian Keyla sesungguhnya. Ini pasti akibat kamarin malam ia tak bisa tidur karena terlalu gelisah. HUH,ini hari sial bagi Keyla.

Keyla yang tengah melihat kakaknya itu berkacak pinggang,malah tersenyum dan berlari kekamar mandi,lalu menutup kembali kamar mandi yang baru saja Keyla buka.

Rizal yang melihat itu menggelengkan kepalanya sambil membatin 'Dasar kebo',lalu pergi dari sana.

***

Sampai lah Keyla di dalam kelasnya sekarang. Untung tadi dirumah ia hanya membasuh wajah dan sikat gigi saja,kalau Keyla mandi pasti dia akan berada di lapangan sambil hormat ke bendera. Jangan bilang siapa-siapa ya kalau Keyla belum mandi sekarang.

Thatha dan Pradnya yang merasa aneh,karena baru pertama kalinya Keyla telat datang ke sekolah itu langsung duduk di mana bangku Keyla berada.

"Tumben lo telat key?. Lima belas menit lagi jam masuk kelas loh key" tanya Pradnya yang di ikuti anggukan Thatha.

"Telat bangun gue. Kemarin malam gue susah banget tidur,kalau bang Rizal gak nyemprot air ke muka gue,gak bangun kalik gue sekarang" sahutnya.

"Hah,di semprot....lo mikirin apa semalem?" Tanya Thatha sambil tertawa. Tapi saat Keyla ingin menjawab bel masuk kelas berbunyi nyaring. Semua langsung berhamburan mencari tempat duduk nya masing-masing,terutama Thatha dan Pradnya.

Saat guru mata pelajaran pertama memasuki ruangan,semuanya tampak diam. Kali ini guru itu tidak sendirian tapi mengajak seorang perempuan cantik yang umurnya sama seperti teman-teman Keyla,termasuk Keyla juga.

"Nah,anak-anak kita kedatangan murid baru pindahan luar kota" kata guru itu. "Silahkan nak,kamu perkenalkan diri kamu ke teman-teman kamu!!" Perintah nya.

Lalu murid pindahan itu mengucap terimakasih dan mematuhi perintah guru yang akan mengajar di kelas hari ini.

"Halo. Kenalin nama saya Sagita Rachell,kalian bisa panggil saya Sagita aja. Salam Kenal." Kata murid pindahan itu lalu tersenyum kesemua orang yang ada di ruangan ini.

Hah,gue satu kelas sama SAGITA. Enggak gak mungkin. Ya tuhan cobaan apa lagi yang kau berikan pada Keyla tuhan. Batin Keyla.


***

Haloooooo
Balik lagi nih...
Di part ini gak banyak dialog ya?. Aku lagi gak banyak imajinasi buat bikin dialog. Yaudah lah ya yang penting kalian suka sama jalan ceritanya.

Aku mau nanyak deh sama kalian,kalok nantik ending kalian mau endingnya kayak gimana

-Sad ending

-happy ending

-never ending

Nah kalok kalian milih jangan lupa kasik tau aku kenapa kalian milih (salah satu ending) itu oke.

Aku buat cerita ini sambil denger lagunya
VIRGOUN ~BUKTI~

Di vote,comment jangan lupa yaa.....

 STAY WITH METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang