Happy Reading!
Jangan lupa vote💙
Pernah kah kalian tiba-tiba merasa ingin menjadi sesuatu atau seseorang yang sempurna hanya karena satu alasan?
Jika tidak, maka Luna pernah.
Awalnya Luna hanya diam dengan perasaan ini, tidak pernah protes dengan kata 'teman' dari nya. Luna bahkan merasa tidak harus melakukan apapun. Namun Luna tiba-tiba ingin, ingin dia melihat Luna lebih dari 'teman'.
Luna juga tidak mengerti mengapa ia dengan spontan memperbaiki tatanan rambutnya saat melihat dia, mengapa Luna memikirkan dia sebelum tidur, mengapa dia menjadi topik paling menarik yang akan Luna bahas bersama Hana, Fia, dan Nata.
Jangan kan mengerti, Luna saja tidak ingat kapan tepatnya perasaan tak biasa ini bersarang pada hatinya.
Luna tidak mau banyak bertanya, tak perlu rasanya. Karena yang Luna tahu, pilihan hati nya tak pernah salah. Jika salah, Luna pun tak menyesal.
Bagi Luna, sesal hanya untuk mereka yang berharap tinggi, dan Luna tidak termasuk salah satunya.
Luna tidak seberani itu untuk berharap pada dia.
⏳
TBC
An: Welcome to Carry Out!😆💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Carry Out
Teen FictionSejak kecil Luna suka berpikir untuk menggapai bintang, namun sejak mengenal dia, Luna lebih suka berpikir tentang, ehm ya.. menggapai dia [ON HOLD]
