Sebelum baca,jgn lupa voment okay? :3
Happy reading👌
"Apa kau sudah dengar beritanya?"
"Iya kasihan ya dia"
"Padahal sudah kelas 12,mau UN"
"Yah gimana lagi namanya juga takdir"
"Katanya ketabrak ya?"
"Iya. Ya ampun ngeri banget sih"
"Meninggalnya kapan?"
"Denger denger pas perjalanan ke rumah sakit"
Seluruh sekolah telah mendapatkan kabar tentang kematian salah satu muridnya yaitu Risda dan dikarenakan kecelakaan. Kabar itu pun dengan cepat menyebar dan menjadi bahan perbincangan baru oleh murid lainnya,terutama bagi anak kelas 12 yang mengenalnya.
Risda dulunya adalah kapten dari basket putri. Ia sangat ahli dalam memainkannya. Karena kemahirannya itu,sekolah mereka sering memenangkan pertandingan berkat dirinya. Sayangnya,hal itu membuatnya menjadi angkuh dan merendahkan orang yang tidak sehebat dirinya. Tak heran,saat berita kematiannya banyak juga anak yang tidak terlalu bersimpati atau tidak peduli.
~~~~~
"Oii... Dirgaaa" teriak seorang laki laki dengan kencangnya begitu tiba dikelas
Pletak
"Berisik. Suara lo bikin kuping gue sakit" protes seorang laki laki yang berdiri disebelahnya
Yang membuat keributan itupun kini sedang memegang bekas pukulan dari temannya tersebut,sesekali meringis kesakitan "Ya tapi gak usah mukul pala gue,bisa?"
"Gak" balasnya santai
Laki laki yang memukul temannya itu meninggalkan sang korban pukulannya tanpa rasa bersalah sedikitpun. Memang dia gak salah kan?
Ia terus melangkah mendekati meja seseorang yang telah dibuat berisik sejak awal mereka datang.
"Kalian berdua bisa gak,gak berisik 1 hari aja?" tanya Dirga kesal
Lelaki itu meletakkan tas nya di bangku sebelah Dirga dan memainkan ponselnya "Tuh anak dulu yang bikin kesel"
"Heh,kalo situ gak mukul pala gue,gue juga gak akan emosi" lelaki itu masih tetap tidak terima kepalanya menjadi bahan jitakan hampir setiap harinya.
"Gak" balasan singkat,lagi.
"Bodo njingg" Ia segera meletakkan tasnya di bangku yang berada di depan meja Dirga. Setelah meletakkannya dan duduk,ia merubah posisinya menghadap belakang ke arah Dirga yang sedang asyik dengan ponselnya.
"Ga,gue mau nanya nih"
"Tanya aja" balasnya tanpa melihat pada sang penanya
"Hubungan lo sama si Naya gimana? Baik? Mantap jiwa? Lancar? Lo udah mulai suka? Apa lo udah mulai cinta?" tanyanya bertubi tubi tanpa jeda sedikitpun
Pletak
"Nanya satu satu,setan. Jan kek emak-emak"
Jitakan kedua mendarat dengan mulusnya dan kali ini pelakunya yaitu Dirga "Lo berdua hobi banget mukul pala gue. Dikira ini kepala kagak ada otaknya apa?"
"Gak" Kali ini jawaban singkat itu muncul dari mulut Dirga dan temannya yang sibuk dengan Get Rich yang ia mainkan
"Bodo njirr. Oi ga,jawab pertanyaan gue dulu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Yandere Girlfriend
Mystery / Thriller[COMPLETED] Rasa cemburu membuatnya melakukan apapun untuk menyingkirkan sosok pengganggu hubungannya dengan sang kekasih. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ [!] Konflik cerita ini ringan. Jika cari konflik yg berat, tidak akan menemukan di sini. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Start...