chap 8

89 15 7
                                    

Bacalah dengan tissu :'(
Kita tidak tahu akan menangis di bagian mana :"(

.

Junhyung datang k tempat penyimpanan abu Kim Yura,
Junhyung mengambil kalung berbentuk elemen putaran angin di dalam kotak kaca

Lama Junhyung memandangi foto Yura,
Kilasan memori bersama Yura terlintas di benaknya,

Plesbek....

Junhyung dan yura sedang berjalan di jalanan area jinhae,
Saat ini sedang musim gugur, bunga sakura berbaris rapi di sepanjang jalan, berjatuhan menutupi jalan,, pemandangan indah bunga tulip dan daisy memanjakan mata,

Junhyung mengandeng tangan yura dengan hangat

"Yura?"
Yura berbalik ke arah  Junhyung secepat kilat mencium bibir yura secara tiba-tiba

"Yong Junhyung!!!!!" Yura meninju bahu Junhyung geram
Junhyung tertawa lepas melihat ekspresi kesal kekasihnya itu, menggemaskan...

"Aishh..."

Yura kembali melihat kesekitar, banyak bunga yg sedang bermekaran,

"Oppa aku sangat menyukai angin,," Yura berhenti berjalan, dia melentangkan kedua tangannya memejamkan matanya menghiruf udara yang wangi bermacam bunga,

Junhyung memeluk Yura dari belakang, menaruh dagu di pundak Yura,bergayur manja...
"Kenapa??" Tanya Junhyung di lanjutkan kecupan singkat di pipi Yura

"Karna angin memberikan banyak kehidupan,,"
Yura memegang tangan Junhyung yang melingkar di perutnya,

"Angin membawa serbuk bunga ketempat yang baru,
Lihat lah dandelion itu,, "

Junhyung melihat sekelompok bunga dandelion,

" angin akan membawanya ketempat yang baru, dan dandelion yang baru akan tumbuh di sana, angin juga membawakan oksigen untuk kita, membuat udara menjadi sejuk,,"

Junhyung melepaskan pelukkannya Junhyung membalik tubuh Yura,

"Kau selalu menyukai angin, bagaimana jika kau bertemu angin topan,?"
"Entahlah,,, "
Yura mengangkat kedua bahunya,

Junhyung tersenyum gemas,
Dia kembali menggandeng tangan Yura, kembali melanjutkan perjalanan,
Bunga sakura terus berjatuhan,
Harum dari bunga daisy benar2 menenangkan,

"Jika kau bertemu angin topan dan dia melukaimu, apa kau akan terus menyukai angin?"

"Eum.. jika aku terluka oleh sesuatu yang aku sukai, aku akan mati muda,"
"Kenapa??"
"Karna aku terlalu menyukainya! dan ak tidak ingin melihat dia melukaiku, itu akan membuatku sperti mayat hidup saja ,,"

"Kalau begitu aku tidak akan melukaimu, orang yang sangat menyukaiku, aku ingin kau berumur panjang,"

Yura menoleh memandang Junhyung dengan remeh,
"Kenapa oppa sangat yakin aku menyukai oppa?"
"Memangnya siapa yang tidak menyukai pria tampan ini,, bahkan banyak selebriti yang menyukaiku"

Mendengar lelucon receh dari Junhyung membuat tawa Yura pecah..

Hahahha "ya ampun,, spertinya oppa terlalu banyak minum obat percaya dirinya, percaya diri oppa sudah over dosis spertinya,, ckckckckck" Yura menatap Junhyung dengan pandangan kasihan

HEART TO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang