WARNING!!
Ada adegan 16 keatas,
Maaf baru bisa up...*:
.
.
.
.
.
.
Ini sudah 2tahun setelah kepergian Bora dari sisi Junhyung,
Junhyung menjalani hidupnya seperti biasa, tidur,kerja,makan.Sudah larut malam Junhyung masih berkutik dengan laptopnya, di atas meja kerjanya berserakan berkas berkas proposal kerjasama yang selama ini selalu Junhyung abaikan, perusahaannya tidak membutuhkan banyak promosi lagi, proposal itu setiap minggu selalu bertambah membuat mejanya penuh oleh banyak map...
Fokus dan tujuan Junhyung hanya satu, mengembangkan perusahaannya dan memperkuat setiap team pegawai di perusahaan nya, itu akan membuat perusahaannya aman meskipun dia pergi jauh dalam waktu yang lama..
Sedikit lagi... sedikit lagi Junhyung pasti akan menjemput Bora kembali ke sisinya...
Foto Bora dengan senyum manisnya selalu menjadi penyemangat baginya, jika perusahaan ini berjalan dengan baik dan setiap team di perusahaan nya menjadi kuat Junhyung akan pergi untuk menjemput wanitanya..
"Bora ku harap aku belum hilang dari hatimu.. bertahan lah sedikit lagi.. aku mohon.." Junhyung memeluk foto Bora dan menghela nafas panjang,,
Kekhawatiran akan hilangnya dirinya di hati Bora benar-benar merisaukan, bagaimana jika wanita itu sudah menghapusnya? Sikap apa yg harus dia ambil? Merebutnya kembali? Atau menyerah?***
Lalu bagaimana kabar Bora setelah 2 tahun berllu?
Semuanya tampak baik baik saja, tidak ada hal yg membuatnya sedih ataupun terluka, kehidupannya berjalan dengan lancar, semuanya berkat Wonho,Bora merasa bersyukur memiliki Wonho di hidupnya, entah akan menjadi apa dirinya tanpa pria ini,
Bora tersenyum hangat memandangi wajah tampan yang sedang terlelap di atas kasur,
"Kau tidak ingin bangun?" Bora menarik pipi Wonho,
"5 menit lagi aku akan bangun..." wonho membalikkan tubuhnya membelakangi Bora.. malas sekali rasanya untuk membuka mata,
" ughhh... padahal aku sudah siapin sarapan, harus aku apakan sarapannya, apa harus aku buang?"
Mendengar keluhan Bora, mata Wonho langsung terbuka, dan berbalik menghadap Bora kembali..
"Oke..oke..Aku bangun.... ayo sarapan..."
Senyum manis menghiasi wajah polos Bora saat ini membuat Wonho gemas..
Kedua tangannya menangkup wajah Bora dan memberikan kecupan singkat di bibir kecil manis Bora..Sesaat waktu terasa terhenti bagi Bora, tapi dengan cepat kesadaran nya kembali, reaksi apa yg hrus dia tunjukan, kenapa susah untuk menatap wajah Wonho saat ini, wajah nya saat ini pasti sudah seperti kepiting rebus, jika Wonho tau, maka habis lahh dia kena ejekannya..
Wonho mengangkat dagu Bora, dengan lembut Wonho tersenyum melihat ekspresi malu dari wanitanya yg sangat menggemaskan menurutnya..
Tanpa di minta Bora memejamkan matanya menunggu bibir sexy prianya menyentuh bibirnya..
Wonho menarik tengkuk Bora dan melahap bibir mungilnya dengan pelan,,
Tangan wonho menarik pinggang Bora agar lebih menempel padanya,Bibir penuh wonho terasa kenyal di bibir Bora, rasanya seperti jeli yg lezat, Bora mencoba memakannya, bibir wonho sangat manis, Bora ingin merasakan yg lebih, lebih dan lebih lagi,
Tangan Bora melingkar di leher Wonho, melahap bibir wonho dengan rakus, matanya masih terpejam, dia kehilangan kesadaran nya, terlalu nikmat untuk melepaskan nya,
Wonho menyeimbangi nya, lumatan Bora pada bibirnya membuat tangannya mencari pelampiasan,Tangan Wonho mulai bergerak liar, menjamah setiap inci tubuh Bora,
'Aaahhh sssh' desahan itu terlepas dari mulut Bora membuat jiwa laki-laki nya melonjak naik.
Dengan cepat Wonho menekan tubuh Bora di bawany, bibirnya menjelajahi leher jenjang Bora.. satu tangan nya berada di bawa tengkuk Bora dan satunya sibuk mencari mainan yg terbungkus kain...
Wonho kembali melumat bibir Bora, rasanya benar-benar manis Wonho mengakui kalau bibir Bora bagai nikotin yg memabukan dan membuatnya kecanduan terus dan terus.
Tangan Wonho sampai di perut Bora, merayap bagai kupu-kupu yg menari di atasnya,
Eugghhhh...
Mata Bora terbuka, pandangan sayu nya menatap mata hitam milik Wonho...
Bora mengangkat kepalanya dan mengecup bibir Wonho,Sadar jika itu tanda izin dari Bora, Wonho kembali melahap dan melumat bibir Bora dengan lebih ganas,
Di samping kasur mereka bnyak foto foto mereka berdua mulai dari mereka masih kecil,remaja, waktu SMA, dan foto pernikahan mereka yg sangat sederhana...
**
Junhyung sedang dalam perjalanan dari seoul ke new york, dia akan menjemput wanitanya, perasaan bahagia tidak bisa dia sembunyikan, senyum terus mengembang di wajah tampannya, memandangi foto pernikahan mereka berdua dulu,
"Aku akan menebus kesalahanku, aku hanya akan memberikan kebahagiaan untukmu," Junhyung mencium gambar Bora...
***
Tringggg triiiiingg
Wonho terbangun karna suara HP Bora,,Wonho menatap Bora yg terlelap di atas tubuhnya dalam keadaan tanpa busana, kecantikan nya membuat Wonho menggila,
Triiingg triiiiingg.....
Wonho memberikan kecupan manis di kening Bora,
"Handphone mu berbunyi..."
Bora mengambil handphone nya, tanpa melihat nomor pemanggil Bora menjawab,
"Hallo....??"
"Yoon Bora... ini aku.."Mata Bora sukses terbuka, dia sangatt mengenal suara inii.. Bora memisahkan diri dari Wonho
"Ada apa?"
"Aku merindukanmu..."Bora terdiam, kata itu yg ingin sekali dia dengar dulu.. andai kata itu terucap lebih cepat...
Airmata Bora menetes tanpa ia tahan..Tbc...
Terimakasih sudah membacanya..:)
KAMU SEDANG MEMBACA
HEART TO LOVE
Fanfictiondi tinggalkan keluarganya dan tunanganya di kecelakaan yang sama membuat Bora hampir mengalami depresi, namun seseorang menyelamatkannya dari depresi dan menikahinya, namun pernikahan itu membuat kutukan takdir yg menyakitkan bagi Bora!