Hari ini disekolah SMA GARUDA tempat Qila dan Novel menimba ilmu selama setahun ini mengadakan seleksi kepengurusan pengurus OSIS periode 2017/2018. Dengan pdnya Qila dan Novel mendaftarkan diri mereka padahal seleksi ini diwajibkan untuk kelas X yang berminat mengikuti OSIS dan untuk kelas XI sunah.
"Gimana lo udah ngumpulin CV nya?" tanya Novel yang hanya dijawab anggukan kecil oleh Qila.
"Kita beneran mau ikut ini, ah elah buang buang waktu aja"
"Ya beneranlah, lo kira main main?"
"Ah males gue, ga usah kumpulin punya gue. Gue ga jadi ikut"
"Enak aja lo, ga ada. Lo harus ikut titik ga pakek koma apalagi tanda tanya"
"Serah lu dah" jawab Qila acuh, akhirnya Qila mengalah dan mengikuti apa yang diinginkan Novel.
Setelah mengumpulkan CV tersebut Qila dan Novel berjalan menuju kantin sekolah, kebetulan hari ini bebas dari pelajaran dikarenakan guru guru ada rapat yang mengharuskan mereka meninggalkan murid mereka.
"Mau makan apa?" tanya Novel pada Qila yang bersiap untuk duduk.
"Coklatos pakek gelas airnya dikit esnya yang banyak, jangan lupa diaduk yang rata. Udah itu aja" jawab Qila.
"Ok, tunggu ya" jawab Novel yang mulai melangkah menjauh meninggalkan Qila untuk memesan makanan yang akan mengisi perut mereka.
"Permisi, bolehkah saya duduk disini??" tanya seorang lelaki.
"Hah oh silahkan, ga masalah kok" jawab Qila dengan senyum menawannya.
"Kakak bukannya kakak yang kemaren aku tabrak ya?" tanya lelaki tersebut.
"Oh jadi lo yang nabrak gue, masih sakit nih pantat gue" adu Qila.
"Ya maaf kak, gini aja sebagai tanda permintaan maaf aku yang teraktir kakak. Sebelumnya kenalin aku Dika, Aldika Ardhana anak X IPA 3. Nama Kakak siapa??" tanya lelaki tersebut yang diketahui namanya adalah Dika yang merupakan adik kelas Qila.
"Beneran nih ditraktir? Nanti ga ikhlas terus gue sakit perut lagi?" jawab Qila memastikan. "Nama gue Aqila Putri Nathaniel panggil gue Qila" lanjut Qila.
"Yuhuuu pesanan datang coklatos pakek gelas airnya dikit esnya yang banyak, jangan lupa diaduk yang rata sudah datang. Eh ada bronis, bronis apa kabar?? Ga pernah ketemu udah makin ganteng aja" cerocos Novel yang dibalas dengan senyum manis Dika.
"Makasih Novel cantik, btw bronis apaan??" tanya Qila.
"Brondong manis Qila, ya ampun" jawab Novel gemas dengan kepolosan Qila.
"Gue baik kak, sangat baik malah. Kakak bisa aja" jawab Dika malu malu.
"Aduh ga usah malu malu gitu, biasa aja"
Mereka bertigapun ngobrol dan tertawa akibat banyolan garing yang diciptakan mereka bertiga sampai tak terasa mereka sudah sangat lama duduk dikantin tersebut, hingga lama kelamaan kantin mulai sepi dari penghuni yang kelaparan.
"Dik gue sama Novel balik ke kelas duluan ya, btw makasih traktirannya. Lain kali bolehlah ditraktir lagi" pamit Qila dengan cengengesan khasnya.
"Oh iya kak, hati-hati." jawab Dika dengan menampakkan deretan giginya yang putih.
________Tak diketahui Qila dan seluruh siswa SMA Garuda bahwa ada kegiatan belajar mengajar, untung saja berjalan dengan lancar, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 15.30 wib, sehingga mengharuskan murid pulang kerumah masing-masing.
"Qil ikut gue yuk ke RO" ajak Novel ke ruang OSIS.
"Mau ngapain??"
"Tadi gue dipanggil Kak Rio si ketua OSIS."
"Ada urusan apa lo sama Kak Rio??" tanya Qila yang mulai kepo.
"Kepo deh lo, makanya ikut gue biar ga kepo" jawab Novel sambil tangannya menarik pergelangan tangan Qila menuju RO atau ruang OSIS.
Sesampainya di RO, Novel masuk menemui Rio yang notabennya adalah ketua OSIS di SMA Garuda. Rio adalah seorang yang rupawan dan cerdas, dia juga kapten basket disekolah, dan tak lupa dia salah satu daftar cowok most wanted di sekolahnya.
"Ih anjir gue ditinggal sendiri disini" gerutu Qila karena tak diajak masuk oleh Novel, sehingga ia duduk didepan RO.
Setelah menunggu beberapa lama akhirnya Novel dengan wajah sumringah yang membuat penyakit Qila kambuh, apalagi kalau bukan kepo.
"Kenapa ketawa ketawa kayak gitu?" tanya Qila kepo.
"Ga usah mulai deh lo, yaudah yuk balik" ajak Novel yang enggan menceritakan apa yang terjadi barusan bersama Rio.
"Ok" jawab Qila acuh.
Mereka berdua berjalan menuju parkiran sepedah, mereka emang selalu berangkat sekolah menggunakan sepedah, karena menurut mereka itu sangat sehat dan ramah lingkungan, selain itu juga dapat menghemat uang.
Qila dan Novel mulai mengayuh sepedahnya meninggalkan gedung SMA Garuda. Mereka sangat menikmati sore itu dengan sepedah mereka, untung saja cuaca sore itu begitu mendukung dengan langit senjanya yang membuat pemandangan semakin indah.
________"Assalamualaikum, bunda Qila pulang"
"Waalaikumsalam" jawab Bunda Silvi.
"Bunda haus, mau minum jus mangga buatan Bunda" rajuk Qila pada bundanya sambil mencium pipi bundanya.
"Yaudah ganti baju dulu gih, nanti bunda buatin. Oh ya Novel tadi mamamu telfon Bunda katanya dia minggu depan pulang" ujar Bunda Silvi yang seketika membuat mata Novel membulat sempurna.
"Bunda serius? Ga bohongkan?" tanya Novel memastikan.
"Enggak sayang, Bunda serius. Ya udah Bunda mau buatin jus dulu. Kamu ganti baju juga gih!" ujar Bunda Silvi sambil mengelus pucuk kepala Novel sayang.
'Benerankah mamah mau pulang, ya ampun gue seneng banget. Tapi nanti kalau mamah bohong gimana?? Ah tau deh' batin Novel menggerutu.
Novelpun akhirnya berlari menuju kamar Qila untuk mengganti pakaiannya, hari ini Novel merasa mendapat durian runtuh, banyak sekali keberuntungan yang ia dapatkan. Sesampainya dikamar, Novel tetap senyum-senyum sendiri sehingga membuat Qila yang kebetulan habis keluar dari kamar mandi takut dengan tingkah aneh Novel.
"Vel hello Kak" teriak Qila mencoba menyadarkan Novel.
"Kak Novel" ulang Qila sambil mengibaskan tangannya. Novelpun terjingkat dan langsung berlari menuju kamar mandi.
"Kok serem ya" ucap Qila dengan suasana horor yang ia rasakan.
Setelah menunggu lama akhirnya Novel keluar dari kamar mandi menggunakan setelan baju rumahan yang simpel namun membuat ia tetap cantik. Kemudian Qila mengajak Novel turun untuk sekedar menonton TV atau mengobrol saja dengan suguhan jus mangga yang telah dibuatkan oleh Bunda Silvi.
____________
Selasa, 7 November 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Kelas
Teen Fictionhighest rank : #3 in moodboster [13 juli 2018] #8 in my first story [22 juli 2018] #5 in my first story [28 juli 2018] . . . . Menceritakan pesona adek kelas yang mampu membuat seorang gadis yang anti cinta jatuh terhadap pesonanya. Lalu seperti ap...