"mira!"gue sangat terkejut ketika keluar dari kamar mandi. mamah tiba-tiba berteriak sambil berkacak pinggang dan gue liat satu tangan nya tengah memegang sesuatu.
ponsel gue.
"coba jelasin sama mama, siapa haknyeon haknyeon itu?!"
"haknyeon?" tanya gue sambil mengernyitkan dahi
"iya. haknyeon. laki-laki yang tahu kalau kamu lagi berantem sama donghan dan laki-laki yang mau ngajak kamu pergi. siapa dia, hah?!"
gue langsung mengerti apa maksud ucapan mamah. dia pasti ga sengaja baca chat gue sama haknyeon.
"temen SMA."
"apa?! terus kenapa kamu chatting sama dia?"
"loh, ya emang kenapa? hak aku dong mau komunikasi sama siapa aja. emang ada larangan gitu ga boleh chatting sama temen SMA?"
"mira! bukan itu masalahnya! kenapa kamu ceritain masalah pribadi kamu ke dia, hah? bahkan kamu aja gamau jujur sama mamah kalo kamu lagi berantem sama donghan!"
"aku udah dewasa dan aku juga berhak buat milih ke siapa aku harus cerita, mah."
gue menatap mamah dengan tatapan malas, gue berjalan melewati mamah yang kini mungkin udah emosi tingkat tinggi.
"MIRA!"
"mas donghan ga sayang sama aku mah."
gue sangat kesel karena sekarang gue ibarat burung yang dikurung di kandang nya. mamah ga ngebolehin gue keluar, karena dia berasumsi kalo gue pasti bakal ketemuan sama haknyeon. alhasil sekarang gue ada di kamar, nemenin hanmi yang udah bangun dan lagi mainin boneka di atas kasur.
"gue kira setelah menikah semua semua akan baik-baik aja..." keluh gue.
drrtttt
drrrttt
"ck. siapa sih," ujar gue dengan malas pas ngambil hape di nakas.
📞 Mas Donghan❤ is calling...
"alah." gue langsung membanting hape gue lagi ke nakas setelah ngeliat nama yang tertera di layar.
drrrtttt
drrtttt
hape gue terus berdering dan rasanya gue udah muak denger nya. masih mas donghan. dan saat ini gue pun ga ngerti mau nya dia apa.
tadi dia ngusir gue kan?
trus kenapa sekarang nelpon-nelpon?
"apa?"
"mir, kamu dimana sekarang?"
bukan suara mas donghan yang gue denger, melainkan suara mbak kyulkyung.
nyesel banget gue angkat telepon nya kalo tau akan kayak gini.
"kenapa?"
"mir, pak donghan.."
"apa?"
"mendingan kamu kesini deh mir..."
"kalo alesan nya gajelas aku gamau. maaf."
KLIK!
"buna...."
setelah menutup telpon, air mata hampir aja mengalir di pipi gue. tapi suara hanmi langsung menahan nya. "kenapa sayang?"
"buna, anmi tangen ayah..."
gue menatap hanmi dengan lekat. wajah hanmi ga pernah bohong. dia emang bener-bener kangen sama mas donghan.
"hanmi kangen sama ayah?"
"iya..."
"hanmi mau ketemu ayah?"
"mauu.."
"tapi ayah kayaknya gamau ketemu kita...."
"tenapa ayah damau tetemu kita??"
tanpa sadar, air mata gue mengalir. gue nangis. dan untuk pertama kalinya gue nangis dihadapan hanmi.
"buna angan angis..."
"maafin bunda sayang.... tapi kita gabisa ketemu ayah sekarang... hiks..."
"mir."
"mira"
"mir, bangun. kamu belum makan malem."
gue membuka mata perlahan. seketika gue melihat wajah mamah di hadapan gue. gue langsung bangun dan ternyata gue masih ada di rumah gue.
"ini jam berapa mah?"
"jam tujuh mir.."
"papah udah pulang?"
"hm. dia nunggu kita dibawah. ada hanmi juga kok. yuk turun."
setelah percakapan kecil dengan hanmi, gue malah ketiduran. dan alhasil terbangun di jam tujuh malem. entahlah, akhir-akhir ini gue sering ngantuk dan capek. mungkin efek banyak pikiran.
"kamu ada apa sama donghan?" tanya papah pas gue baru aja mau nyuap nasi ke mulut.
"ga ada apa-apa kok pah." jawab gue dusta.
"donghan tadi nelpon, dia bilang dia pengen kita ke rumah sakit malam ini."
gue langsung meletakkan sendok garpu gue ke piring. shock dengan ucapan papah barusan.
"apa? ke rumah sakit?"
"iya. dia mau ketemu hanmi dan kam----"
"engga! aku gamau! kalo papah sama mamah mau kesana yaudah kesana aja. tapi aku dan hanmi ga ikut."
"kamu ini sebenernya kenapa sih mir? kamu ga mau jujur sama kita tapi kamu malah nyeritain masalah ini sama temen laki-laki kamu itu!"
"mah, please! gausah bawa-bawa haknyeon!"
"huaaaaaaa!!!!"
tiba-tiba hanmi berteriak, ia menangis kencang ketika mendengar keributan gue dan papa mama.
gue pun berdiri dan menatap wajah papa dengan serius. "mas donghan ga sayang sama mira ataupun hanmi!"
setelah itu, gue gendong hanmi, dan gue berlari menuju ruang tamu buat ngambil tas gue di sofa. dengan cepat gue membuka pintu dan pergi, ninggalin papa dan mama sebelum sempet denger mereka meneriakkan nama gue.
"nyeon, lo dimana?"
"eh mir. gue di supermarket nih. kenapa? lo mau ketemu?"
"nyeon, gue butuh elo..."
hari ini mau banyak up karena sebenernya ending cerita ini udah ada koq. hahahaha 😂😂
dan kayaknya ga akan sampe belasan part ya huehehehe
jangan keroyok aku dengan ending nya nanti yah 😊😊😊😊
dan jangan lupa vomment biar ku semangat up nya hehehee *ngemis banget nih* ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You | Kim Donghan ✔
Fanfiction[SEQUEL MATI LAMPU] "gue pikir, setelah menikah semua akan baik-baik aja." -mira cast : Kim Donghan (JBJ) Han Mira (OC) Kim Hanmi Joo Haknyeon (The Boyz) and there is new cast you can found here! be with you by @etamorfosis 11/11/17 - 02/12/17