sebelas

290 56 4
                                    



















Kei yang tadinya lagi tidur pun ke ganggu sama suara ponselnya, ya mau gamau Kei pun bangun dari tidurnya

Dia ngerjapin matanya berulang kali, terus menatap sekitar

Dia bingung, ini kenapa dia bisa ada di kamar dia yang dulu? Kei diem sejenak, coba buat nginget kenapa dia bisa ada dirumah papa nya. Bukan di rumah nya yang baru

Ah, Kei inget, Kei kan tadi sehabis teriak marah ke Sungyoon, dia langsung pergi gitu aja. Tapi, dia perginya bukan pulang kerumah, tapi kerumah papanya

Dia pulang kerumah papanya, dan masuk kekamar gitu aja abis itu nangis lagi, dan sampe ke tiduran

Kei nepuk dahinya pelan, pantes pas bangun tidur tadi, dia ngerasa pusing. Iyalah, orang dia tidur pas abis nangis

Kei pun kembali sadar pas suara ponselnya bunyi lagi, dia pun merogoh saku jeans nya. Mengambil benda pipih persegi panjang, yang dari tadi udah berisik

Dia pun ngeliat layar ponselnya sebentar, dan dengan muka malas dia membaca nama yang tertera di layar ponselnya

'Kenta is calling...'

Kei pikir, itu telpon dari Sungyoon, tapi nyatanya malah dari Kenta. Eh iya deng, Kei lupa, Sungyoon kan masih marah sama dia, jadi ga mungkin lah Sungyoon nelpon dia

Hah, Kei inget itu jadi nyeri lagi kan hatinya

Baru aja mau ngangkat telpon dari Kenta, eh sambungannya terputus. Terus tampilah di layar ponsel Kei, 100 panggilan tak terjawab, dan 50 pesan masuk

Dan itu semua dari Kenta, bener kan dugaan Kei, Sungyoon mah mana mungkin nelpon dia, boro-boro nelpon, nyariin aja engga

Dan galama kemudian, ponsel nya bunyi lagi. Panggilan yang ke 101 dari Kenta, dan Kei pun abis itu langsung angkat

"Assa-"

"Halo Kei, astaga Kei, akhirnya di angkat juga sama kamu"

Kei tanpa sadar ngedengus, ini anak nelpon ga ngucap salam dulu, apa dulu, main ngegas aja, beda banget sama Sungyoon

Sungyoon lagi, Sungyoon lagi

"Hm iya, maaf ya, aku tadi ketiduran" kata Kei seadanya, dan dari sini, Kei ngedenger suara helaan nafas dari horn ponselnya

"Hm ketiduran, tapi beneran, kamu sekarang ga apa-apa?"

"Engga apa-apa, emangnya kenapa?" jawab Kei lagi, dan kini Kei balik nanya

"Tadi aku liat, sebelum kamu pergi, kamu sempet teriak marah ke Sungyoon. terus kamu nangis, kamu ga di apa-apa in kan, sama dia?"

Kei diam sebentar, oh jadi ini alesan dia nanya itu toh.

"Ah bukan apa-apa kok, oh ya, ngomong-ngomong, kamu bisa kan ngerjain tugas itu sendiri? Separuh aja, nanti sisanya, aku yang kerjain" kata Kei mulai ngalihin topik, iya lah, malas banget Kei ngungkit lagi masalah tadi. Yang ada nanti Kenta makin kepo

Terus juga, Kei nyuruh begitu supaya dia ga perlu deket lagi sama Kenta

"Hmm o-ok, nanti aku kerjain separuh"

"Makasih ya Ken, eh iya, sekalian aku minta maaf karna udah pergi gitu aja, tadi"

"Iya gapapa Kei, santai aja"

"Hm, udah dulu ya Ken, assalamualaikum"

"Wa-waa'alaikum s-salam"





[2] : G [Sungyoon x Kei] [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang