Spin off; 2 - (ngidam)

257 32 5
                                    


















































































"Kamu kok belum tidur juga, Kei?" tanya Sungyoon setelah menutup kembali pintu kamar.

Sungyoon baru saja kembali dari ruang kerja usai menyelesaikan pekerjaan kantor yang tidak sempat ia kerjaan di kantor tadi, Sungyoon pikir, Kei sudah tidur karena memang sudah larut malam. Tapi ternyata, sang istri masih terjaga dalam posisi duduk dan sambil mengelus-elus perutnya yang sudah lumayan membesar.

Ngomong-ngomong sekarang usia kandungan Kei sudah memasuki 7 bulan.

Kei menatap Sungyoon dengan kedua mata yang masih terlihat segar, sesekali wanita itu mengerjapkan matanya dan mengembungkan pipinya.

"Aku belum ngantuk" jawab Kei dengan wajah lucu, membuat Sungyoon jadi gemas sendiri. Sungyoon yang awalnya lelah kini kembali segar ketika melihat ekspresi menggemaskan dari ibu hamil ada di atas ranjang itu.

Sungyoon kemudian menaiki ranjang mereka dan beringsut mendekati Kei, lalu dengan lembut pria itu menuntun Kek untuk merebahkan tubuhnya ke kasur.

"Tapi udah malem, sayangku. Kamu harus tidur. Aku nyanyiin, ya? biar kamu cepet ngantuk" kata Sungyoon setelah dirinya ikut merebahkan tubuhnya di sebelah Kei, Sungyoon sedikit memiringkan tubuhnya untuk menghadap Kei dengan tangan yang menjadi bantalan.

Namun Kei malah menggeleng, lagi-lagi dengan ekspresi lucu bak anak kecil.

"Gamau, bosan di nyanyiin terus" ujar nya dengan nada yang merengek. Sungyoon menghela napasnya, lalu mengusap pipi Kei sayang sekaligus gemas.

"Terus kamu mau aku ngapain, supaya kamu bisa cepat tidur?" tanya Sungyoon.

Kei mengalihkan pandangannya dan menatap langit-langit kamar, gadis itu terdiam mungkin tengah berpikir.

"Hmm, tiba-tiba aku pengen kamu bacain aku Dongeng Cinderella dari buku dongeng kesayangan aku pas aku kecil dulu, ingat kan sama buku itu?" kata Kei bersemangat, sangking semangatnya wanita itu sampai memiringkan tubuhnya dengan tiba-tiba hanya untuk menatap Sungyoon. Membuat Sungyoon meringis sendiri jadinya.

Namun tak lama dahi Sungyoon mengerut, mencoba mengingat-ingat buku dongeng yang di maksud oleh Kei.

Ah iya, dulu waktu kecil, Kei punya satu buku dongeng kesayangan, judulnya Cinderella. Buku dongeng itu sering banget Kei bawa-bawa, dan Kei juga sering banget bacain dongeng itu ke Sungyoon, padahal Sungyoon sama sekali ga suka cerita dongeng tentang Putri begitu.

Tapi Sungyoon selalu ngedengerin Kei cerita dari buku dongeng itu, entah kenapa, mungkin karena Sungyoon dulu takut kalau Kei akan menangis jika ia tidak mau mendengarkan Kei berdongeng.

"Ingat, tapi kan itu bukunya udah lama banget, emangnya masih ada?" tanya Sungyoon lagi setelah berhasil mengingat-ingat.

Kei lagi-lagi mengangguk dengan antusias, "masih! Ada di rumah papa, aku simpan di kotak terus kotaknya ada di bawah kolong kasur di kamar aku yang lama" jawab nya kemudian.

"Kamu mau kan, ambilin buku itu dan bacain buat aku?" tanya Kei selanjutnya, kedua bola matanya menatap Sungyoon dengan berbinar-binar, dan memasang wajah seimut mungkin.

"Tapi ini udah malem sayang, papa pasti udah tidur"

"Pleaseeee, lagian ini bukan aku yang minta loh, tapi baby bubbly yang minta. Ya ya ya ya???"

[2] : G [Sungyoon x Kei] [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang