Antara sedih dan bahagia

0 0 0
                                    

Alex prov~
"maaf kita harus putus."
aku sangat menyukainya, tapi mungkin tidak semua bisa menyukainya. kali ini aku memilih untuk memnyenangkan mereka. akan aku coba mungkin memang dia lebih baik buatku. akan aku coba.
Lucy prov~
benarkah itu alasannya? apa hanya karena mereka menyukaiku? apa alex merasakan yang sama? atau dia tertekan dengan semua ini? mungkin dia hanya terpaksa. sebenernya bagaimana sih perasaannya? aku bingung dengan semuanya. sungguh.

Alifa: Hai ka, are you okey? kamu mau tau ga? ada kabar baru nih.
Lucy: kenapa?
Alifa: kk aku udah putus sama pacarnya. pasti sekarang kalian deket ya?
Lucy: kenapa? ko tiba tiba putus? engga gitu lah kita cuma temen ko.
Alifa: wah aku kurang tau ka. semoga nanti kk bisa sama kk aku ya, aku pasti seneng hehe

Alex prov~
aku mulai mencoba untuk menyapanya. setiap hari aku sempatkan waktu untuk ngobrol dengannya. aku coba untuk selalu chat dengan dia. aku belum terlalu yakin dengan perasaanku, namun dia mulai jenuh dengan semuanya. mungkin aku harus bertindak. kasian juga dia mungkin butuh semangat dariku besok dia akan ujian tes masuk sekolahku.

Lucy prov~
Hari ini aku sedikit bosan. mama papa selalu memarahi aku kalau aku megang hp. padahal aku hanya mengharapkan chat dari dia, kabar dari dia walau emang lama menunggunya. hari ini aku hanya menghabiskan waktuku dengan belajar. besok aku ujian tes masuk sekolahnya. semoga dengan satu sekolah kita bisa makin dekat :)

Alex: haii.. gimana belajarnya? kamu ngambil kelas apa? regul atau biling?
Lucy: haii ka, hehe iya masih belajar. dari tadi masih diawasin mama. sekarang udah mulai cape sih lagi ngulang rangkuman aja. aku ngambil biling ka, tapi ga tau lulus atau engga sih, seenggaknya kalau ga lulus pindah ke regul kan. hehehe
Alex: hm... aku mau ngomong..
Lucy: iya kenapa ka?
Alex: aku juga ga ngerti sih gimana perasan kamu. would you be my girlfriend?
Lucy: hahaha ini alifa ya, dasar usil banget. balikin laaa ke ka alex.
Alex: engga ko. ini aku alex.

Lucy: ehhh maaf kirain Alifa? kan dia serinh usil

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lucy: ehhh maaf kirain Alifa? kan dia serinh usil. hahaha
Alex: jadi gimana?
Lucy: gimana apanya?
Alex: jawabannya lah...
Lucy: emang pertanyaannya apa?
Alex: astaga, iya aku ulang.
would you be my girlfriend?
Lucy: hahaha, yes i will.
Alex: okey.
Lucy: jadi sekarang?
Alex: iyapp
Lucy: udah makan? lg apa?
Alex: udah ko, lagi tidur main hp. oiya besok jangan lupa ya nonton aku, abis kamu tes aku tampil ngeband jam 2.
Lucy: iyaa semangat ya besok. aku janji aku psti nonton. udah malam aku istirahat ya, takut kecapean kan besok aku tes.
Alex: iyaa aku juga mau istirahat. sweet dream.. bye..
Lucy: Night... bye.
Alex: :)

[Next day ]

Hari ini, aku canggung ga ya ketemu alex? ga tau kenapa aku malu tiba-tiba. yaudah yang penting semangat dulu ujiannya. semangattt lucy.
(CHAT)
Alex: morning..
Lucy: morning juga.. aku siap siap dulu ya.. hari ini semangat ya tampilnya..
Alex: iyaa kamu juga semangat.

Alex: gimana kalau kita break dulu?
Lucy: kenapa? alasannya apa?
Alex: kasian kamu harus fokus ujian, lagi pula aku harus mulai fokus belajar buat ujian nanti. ga apa apa kan ?
Lucy: kita break aja kan?
Alex: iyaa break aja ko.
Lucy: oiyaudah ga apa apa. mungkin itu yg terbaik. semangat belajarnya.

Author prov~
Sedari pagi tadi alex sudah di sekolah untuk latihan band. setelah itu lucy baru datang. saat sampai di sekolah Lucy langsung naik ke kelas. ternyata alex juga sedang turun dan mereka saling betatapan, tapi ga ada satupun dari mereka yang membuka omongan. Entah kenapa Alex akhirnya meninggalkan lucy.

Lucy prov~
Kenapa? dia kenapa? kenapa dia ga sedikitpun tersenyum atau menyapaku? apa aku berbuat salah? sungguh aku kecewa. akh dia membuatku ga fokus untuk ujian. tenang lucy kamu pasti bisa, lupain kecewamu dulu, fokus tes, setelah itu baru pikirkan lagi.
[10.00]
akhirnya selesai juga, senangnya. Itu alex? apa dia melihatku makanya dia pergi. mungkin dia hanya buru buru. kan nanti dia mau tampil. mungkin seperti itu.
[13.45]
tanpa pikir panjang aku mencari kursi paling depan. dan selalu memandanginya. dia terlihat keren dengan kibasan rambutnya. setiap bunyi yang dia ciptakan terasa sangat menyenangkan. aku senang bisa melihatnya tertawa saat dia menatap temannya. apa dia melihatku? apa dia mencariku? ternyata tidak. mungkin sulit memainkannya makanya dia ga sempat mencariku. Akhirnya dia selesai tampil. pasti dia akan ke sini. aku malu. aku mau beli minum dulu deh.

Alifa: ka, loh kaka ga nonton ka alex tampil? ciee udah jadian..
lucy: iyaa aku nontn ko, cuma sangkin senengnya aku lupa beum minum makanya aku lagi nyari minum. iya tapi aku lg break dulu. kenapa? ko kamu kaya panik gitu?
Alifa: tadi ka alex mukul drumnya terlalu kencang. sticknya patah. sekarang tangannya dia berdarah darah ka.

jujur aku bingung saat itu. mana mungkin aku keruangan itu. isinya kaka kelas semua. aku ga berani. tapi aku khawatir. apa dia bawa hp? yaudah mungkin aku chat aja dulu.

Lucy: kalau kamu ketemu ka alex tolong bilangin ya, maaf aku ga bisa nemuin dia. aku takut cuma ganggu dia. kayanya tadi dia marah. bilangin agar cepat sembuh. seandainya dia bawa hp tolong sampaikan untuk dia membalas chat ku ya. aku harus pulang mama papa ku udah jemput. aku duluan ya.. kamu cari teman gih jangan keluar area ya sampi orang tuamu jemput atau ada kk kamu.
Alifa: iya ka aku sampein nanti. hati hati ka.

selama perjalanan pulang. aku masih selalu memikirkannya. apa dia baik baik saja? apa dia marah dengan ku? kenap dia belum membalas? apa tangannya sakit sekali ya jadi dia ga bisa main hp. aku harap dia baik baik saja.

Alex prov~
entah apa yg aku rasakan. mungkin menjauh adalah keputusan terbaik. maafkan aku.

Alex: hai..
lucy: akhirnya.. hai juga, gimana keadaan kamu? masih sakit tangannya? oiya kenapa tadi saat bertemu kamu pergi? maaf kalau aku salah.
Alex: bukan salah kamu. kan kita lg break jadi harus saling ngejauh. udah ga apa apa ko tangannya tadi cuma kegorek aja gara gara patahan kayunya. tadi aku terlau bersemangat karena kamu nonton. makasih ya udah nonton.
gimana ujiannya?
lucy: syukurlah kalau gitu. hehehe ya gitu deh susah gampang.
Alex: yaudah lain kali belajar lebih giat lagi ya. oiya kita lagi break lebih baik kita ga usah chatan dulu ya, kita harus fokus belajar dulu.
lucy: ooo gitu ya, yaudah ga ap apa. semabgat belajarnya. makasih :)

Lucy prov~
semenja hati itu aku hanya tau kabarnya lewat alifa. dia benar benar menghindar. sampai dia juga sudah tidak satu jemputan dengan ku lagi. entah aku terlalu kangen dengan dia. entah sampai kapan aku seperti ini. setiap hari aku selau bikin pesawat terbang. aku selalu nulis perasaan aku untuk kamu lex, tapi aku ga berani ketemu kamu, jadi aku simpen dalam map yg aku taruh di laci sekolah. aku hanya takut apabila mama baca, aku malu. semoga disana kamu baik baik aja. apa kamu pernah memikirkanku?

Penasaran???
Mau Tahu Kisah Selanjutnya???  Kalau mau tau.. Jangan lupa di masukin library kalian yaa.. dan jangan lupa LIKE, COMMENT, & FOLLOW PROF AUTOR..

Maaf apabila ada kesalahan (typo typo gitu..) maaf autor kan ga sempurna wajar ada salah upss curhat HAHAHA...
semoga kalian suka sama cerita part ini yaa...
salam sayang dari autor untuk para reader... tunggu kisah senjutnya ya.. bye.. 😘

My First Love Where stories live. Discover now