Ting tong!
Bel rumahku berbunyi, membangunkanku dari tidur pulasku.
"Siapa sih yang datang pagi-pagi seperti ini." Gerutuku.
Ku arahkan kakiku menuju pintu depan rumahku.
"누구세요 (nuguseyo)?"
...
Baiklah, siapapun itu. Kubuka pintu rumahku, namun kosong. Tidak ada orang. Aku berjalan maju untuk mengecek namun kakiku tersandung sesuatu. Bunga. Ya, sesuatu itu adalah bunga yang cantik."아이구, 그 꽃이는 너무 아름답다. (Aigoo, geu kkochineun neomu areumdabta)."
[aigoo bunga ini sangat cantik]"Eoh surat? Dari siapa ini?" Aku menemukan surat diantara tangkai-tangkai bunga itu.
To: My Sun❤️
안녕 자기야, 일어나서? (Annyeong chagiya, *irreonaseo?) 미안해 (**mianhae), hari ini aku harus membatalkan kencan kita. Appa mengajakku ke kantornya, aku tidak bisa menolak permintaannya. 정말 미안해 슨히야 (***jeongmal mianhae seunhee-ya)
Sebagai gantinya aku mengirimkanmu bunga ini. I hope you like it!
[*halo sayang, sudah bangun
**maaf
***aku benar-benar minta maaf]Segera ku raih telepon genggamku, dan mengiriminya pesan jawaban.
To: 내 희망❤️
아이구 호석아, 난 괜찮아요 (*aigoo Hoseok-ah, nan gwaenchanhayo). Ikuti saja permintaan appamu. Have fun with your dad then. 고마워도 사랑해(**gomawodo saranghae)💕
[*aigoo Hoseok-ah, aku baik-baik saja
** thank you and love you]•f l o w e r•
KAMU SEDANG MEMBACA
First and Last Love || JHS
Short StoryCinta tidak selamanya berjalan mulus. Bisa saja cinta kita putus ditengah jalan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk kita kembali bersama bukan? -Jung Seun Hee Cover by @hwanriyyx