8 November 2017
Pagi hari ini aku sangat bersemangat namun moodku mendadak menjadi buruk. Sampai saat ini dia tidak mengucapkan apapun kepadaku. Bahkan menghubungiku saja tidak.
네, 오늘은 내 생일이다(ne, oneureun nae saengilida). [Ya, hari ini adalah hari ulang tahunku]
그는 내 생일을 잊지 않아서(geuneun nae saengireul olji anhaseo? (Dia tidak melupakan ulang tahunku kan?)
Ah sudahlah, biarkan saja. Mungkin ia lagi sibuk. Iya sibuk seperti biasanya, membantu appanya. Appanya memang sering kali memintanya untuk membantu dirinya di kantor, padahal aku yakin itu adalah caranya untuk menjauhkan Hoseok dariku. Aku yakin karena ia tidak menyukaiku sejak awal. Yang bisa kulakukan adalah diam dan menunggu waktu.
23:30
Seriously? He's not even send me a message? Kemana perginya dia seharian ini? Tidak biasanya.Ting tong! Bel rumahku berbunyi di waktu yang sudah sangat larut ini.
Siapa sih bertamu malam-malam seperti ini?!
Ku langkahkan kakiku menuju pintu rumahku. Lalu kubukakan pintu tersebut untuk tamu yang tidak tahu sopan santun yang datang bertamu tengah malam seperti ini.
"Nugu-" ucapanku tercekat ketika melihat pemandangan di depan mataku saat ini.
"Saengilchukhahamnida, saengilchukhahamnida, saranghaneun uri Sunny, saengilchukhahamnida~"
Pria yang telah menjadi kekasihku selama 1 tahun itu bernyanyi dengan suaranya yang merdu."Happy birthday my dearest girlfriend. Blow the candle and make a wish please." Lanjutnya seraya mendekatkan kue ulangtahun yang ia bawa ke depan mukaku.
Segera ku tiup lilin-lilin itu, mengucapkan harapanku. Diikuti dengan airmata yang jatuh ke pipiku.
"Hoseok-ah... gomawo." Ucapku dengan berlinang airmata.
Hoseok mengisyaratkanku untuk masuk ke dalam rumah. Aku pun segera masuk diikuti olehnya. Ia segera meletakkan kue yang ia bawa di meja terdekat lalu memelukku erat.
"I'm sorry, I know I'm not the first one to say happy birthday to you, tetapi aku tahu aku yang mengucapkannya terakhir kali. Mianhaeyo chagiya, aku tidak bisa membawakanmu hadiah kecuali kue itu."
"Gwaenchanha Hoseok-ah, you're the best present for me." Jawabku dalam pelukannya.
"It was my best birthday ever!"
•b i r t h d a y•
KAMU SEDANG MEMBACA
First and Last Love || JHS
Short StoryCinta tidak selamanya berjalan mulus. Bisa saja cinta kita putus ditengah jalan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk kita kembali bersama bukan? -Jung Seun Hee Cover by @hwanriyyx