part 2

58 2 0
                                    

sesampai di univ aku berjalan ke gerbang lalu ku masuk ke halaman sekolah dan
OMG sumpah kampus gue besar dan luas lebih luas daripada kampus its di surabaya

"hai" seseorang menepuk bahuku dari belakang
"oh.. hai" gugup sumpah dia ganteng banget dengan badan berotot dan alis yang hampir menyatu dengan alis lainnya hidung macung bermata belok(bulat) dan bibir tipis

"namamu siapa?" dia bertanya dengan aksen yang ke inggris inggrisan
"namaku deva, kalau nama mu?" kataku agak sedikit gugup sih, dan sehatusnya aku ga boleh gugup
"namaku prama panggil dewa aja, emm btw, kelihatannya kamu anak baru ya?" mencurigai ku karena aku membawa buku pelajaran
"emm iya, kenapa kak?"

"emm itu disana ada ruang kepsek kamu kesana aja"
"oh ya makasih emm kak dewa"
" iya.., hati hati" sambil tersenyum padaku. ya ampun sumpah senyumnya manis dia punya lesung pipi di kedua pipinya sama dengan ku. aku pun membalasnya dengan senyuman di 1 lesung pipi atau bisa di bilang senyum malas

akupun berjalan ke ruangan kepsek yang ga terlalu jauh dari tempat dimana aku tadi berada.
 aku pun dredeg antara masuk atau tidak ke ruangan kepsek dan aku benar benar takut untuk masuk situ tapi harus bagaimana lagi aku harus minta tandatangannya.

tok tok tok... "silahkan masuk" suara terdengar dari dalam akupun membuka pintu kepsek dan sumpahh aku terpesona melihat matanya yang tidak terlalu sipit juga tak terlalu bulat dan hidung mancungnya rambut yang klimis di kasih pomade dan wanginya maskulin yaampun..

"permisi pak ini saya minta tandatangan untuk masuk kelas" tergugup aku berbicara dengan melihat tubuhnya yang tercetak dari hem yang dipakainya
badannya kotak dan otot di lengannya besar

"iya" katanya masih menatap mataku akupun diam tanpa berbicara lagi aku mengasih map yang aku bawa karena tanpa dokumen itu aku tak bisa masuk
lalu dia menandatangani dokumenku setelah itu dia ngasih map itu padaku 

"trimakasih pak"
"emm victoria angelina devariani" hah nama gue dia tau dari mana? batinku
"emm iya pak?, ada apa pak?" kataku takut karena cuman dia yangtau nama gue selengkap lengkapnya biasanya devariani itu gue singkat dan ini baru pertama kalinya dia manggil nama gue

hayo dilanjut ga nih?, comment ya kalau di lanjut vote juga jangan lupa
:)

maaf kalau ceritanya pendek ya

my romantic boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang