my romantic boyfriend

part 6

Deva balik lagiii guys...
Kalian kangen ga sama deva??
Atau kangen sama pak kepsek yang satu ini
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
tanpa mereka sadari di pojok kanan kantin tersebut ada seorang pria melihat mereka berdua dengan tatapan menusuk
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

selesai makan bareng kak dewa tadi aku masuk kelas kembali dan duduk manis di kelas. lalu seseorang datang kepadaku
"eh ka-mu an-ak ba-ru di su-ruh ke ru-ang ke-p-sek se-ka-rang hosh hosh" "kaya abis di kejar maling aja lu" dia masi ngos ngos an dan langsung duduk di samping ku sambil berkata
"lu disuruh ke ruang kepsek" "lah emangnya aku kenapa kok di suruh ruang kepsek?" "aku gatau pokoknya di suruh sekarang" ishh kan bener aku benci ama kepsek tu lama lama

aku pun berjalan je ruang kepsek lalu ku ketok tu pintu punya kepsek
'tok..tok..tok..' "permisi" kataku langsung masuk
"ish kok gelap sekali" gumamku katena aku tak bisa melihat apapun aku pun membuka pintu yang tadi baru ku buka lalu aku masuk perlahan ke tengah mungkin antara sofa dan meja aku berada di antara tengah tengahnya lalu "permisi pak, apa bapak memanggil saya?" tanyaku dengan menaikkan nadaku sedikit
"masuklah jangan teriak teriak, dan tutup pintunya" "baiklah" aku pun menutup pintunya dan dalam 1 kali tepuk lampu menyala semua

"kamu tau kesalahanmu apa" tanyanya tiba tiba dan aku gatau kalau dia sudah berada di depanku "ti-tidak pak, bisa tidak kalau tidak depat dekat" risih di depan orang yang memarahi ku aku tak suka sama orang ini lama lama.
dia mencekal tanganku "le-pas pak" menyentakkan tangan ku yang dipegang pak kepsek lalu tiba tiba dia mendekatkan tubuhnya ke tubuhku dan tiba tiba dia mendekatkan mukanya ke muka ku aku pun masih melihatnya.

dia menciumku omg my first kiss ku diambil kepsek
"em- pak- emhh " kataku gabisa karena dia masih membungkam bibirku dengan bibirnya, aku tidak membalas ciumannya karena aku tida tau cara berciuman

dia meneruskan ciumannya hingga aku hampir kehabisan napas baru dia melepaskan pangutannya dariku
"hhh..hhh" langsung aku mengambil oksigen sebanyak banyaknya

"kau milikku" katanya lalu meninggalkan ku di tempatnya 'WTF dia kepsek apa apaan sukanya nyosor ga jelas' batinku
------☆☆☆☆☆☆☆☆☆------------

selesai pelajaran tadi aku langsung pulang ke rumah naik bemo dan sekarang aku udah di kamar kesayangan aku yang semua nya stitch, katakanlah aku penggila stitch bahkan aku suka yang berbau stitch

aku sekarang sedang berbaring dan melihat ke langit langit atapku yang wallpapernya stitch
'tadi aku mimpi kah kalau aku di cium kepsek?' batinku bertanya 'kalau bener tu kepsek bener bener kurang ajar' batinku marah
"ishh deva bego, gitu aja di lamunin tuh besok ulangan pikirin" aku berkata pada diri ku sendiri lalu aku berjalan ke meja belajar stitch ku yang tersayang lalu ku belajar dengn giat 'pokoknya besok nilaiku harus tinggi titik' batinku berbicara lagi

keesokan harinya aku membawa laptop dan membawa buku pelajaran buat besok dan aku bener bener giat untuk belajar karena aku hari ini ulangan dan nomer pertama dari yang lain tau sendirikan kalau nomer pertama dimana?, pasti di depan makanya sekarang aku giat belajar

sesampai di sekolah aku ke atas ruang 5 yang tepatnya berada di lantai tengah akupun masuk ke ruangan tersebut dan membuka laptopku lalu aku belajar dari situ dan membuka buku
"tringggg" bel berbunyi dan kagetnya dikelasku cuman ada 20 orang 10 laki dan 10 perempuan yang diantaranya aku ini kelas macem apa coba lalu akupun menutup laptop dan buku ujian akan dimulai dan lebih kagetnya kepsek yang jadi penjaga ujian wtf apa apaan ini

"pagi semuaa" apaaa ini bener bener gila kepsek jadi penjaga ulangan ini apa apaan sekolah ga bener
"hari ini ulangan sejarah ya anak anak" apa gila gue ga belajar itu, ni kepsek gilaaa
"pak bukannya sekarang ulangan kimia?" sabil mengacungkan jariku ke atas
"enggak coba tanya sama yang lain ulangan apa sekarang?, ato mungkin kamu ga belajar sejarah?" dia berkata sambil memicingkan matanya kearahku
"iya sekarang sejarah anak baru" kata anak yg duduk di belakang sendiri dengan seperti males ngomong sama gw
----------------------------------------------------