Entah kenapa selama aku di teater aku tidak tidur,tidak makan,aku hanya melakukan sandiwara terus menerus aku tidak capek,aku hanya sesak melihat ini semua bagai badai pasir yang besar menyerangku.aku berusaha menembusnya sederas apapun sesakit apapun aku tetap berjalan walau matahari terik membakar tubuhku aku berusaha untuk tetap berdiri,ketika aku menghadapi badai pasir aku melihat orang orang yang melihatku berteduh dibawah pohon dibawah langit yang cerah dan tanah dilapisi rumput rumput yang lembut,aku meminta tolong kepada mereka aku mengangat tanganku dan berharap tanganku ditarik salah satu dari mereka namun itu percuma
"Kenapa?!!!kenapa kalian tidak menolongku?!!!"
Aku berteriak kepada mereka dan mereka hanya melihatku saja mereka tidak memasang ekspresi apapun mereka hanyalah duduk diam melihatku aku tentunya kecewa dengan ini semua
Aku dikepung oleh badai pasir ini,aku susah bernafas aku susah melihat aku terus meminta tolong agar aku diselamatkan namun beberapa waktu kemudian tak ada yang menolongku
Akupun pasrah
Air mataku menetes
Aku membiarkan diriku termakan oleh badai iniAku memejamkan mataku
"Teater ini sangat menyakitkan"
Aku mengepalkan tanganku,menggertakkan gigiku aku tidak tau harus bagaimana ini sangat lama aku ingin kembali
Aku ingin menemui sutradara
"Berjuanglah bangkitlah dari peranmu"
Aku tiba tiba membuka mataku dan tersadar bahwa
"Peran ini belum selesai"
Begitulah kataku,akupun bangkit dari kepasrahanku dan kembali berdiri tegak menghadapi badai pasir ini untuk kembali berjalan namun entah kenapa ini sangat berbeda dari sebelumnya
Aku biaa berjalan kembali seperti biasa,aku bisa melihat kembali seperti biasa dan badai pasir ini membuatku merasa bisa menembusnya sekejap saja
Dan akhirnya aku bisa menembusnya
"Akhirnya!!!akhirnyaaa!!!aku bisa keluar dari badai sialan ini!!!"
Aku tertawa,menangis bahagia telah melewati rintangan lumayan besar ini,hatiku sungguh lega dengan kejadian ini,kemudian aku melihat langit yang begitu cerah,menyilaukan dan mengahangetkan ini
"Terima kasih"
Aku sekarang sudah berkembang dengan kuat berbagai peranan yang kujalani kini aku bisa menyelesaikannya walau orang orang tidak ada satupun yang meresponnya
Aku tersenyum dengan mereka
Aku menunjukkan bahwa aku bisa melakukannya
Walau aku tidak bisa menyalahkan mereka
Walau aku tidak bisa menghampiri mereka karena kekecewaankuAku harus tetap tersenyum kepada mereka walau itu menyakitkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruangan tak berujung
Randomruangan yang begitu nyata namun hanyalah sementara dan tidak berujung membuat kita tidak tau sampai kapan kita bisa keluar dari ruangan ini.......