Chapter 3

31 6 0
                                    

Pagi Hari di Dufan.

Prilly sedang berkeliling di sekitar penginapan nya. Prilly bangun lebih awal kali ini dari pada yang lain. Ya mungkin sejak kecil ia memang di didik agar terus bangun pagi.

Merasakan tenggorokan nya kering, ia beranjak menuju dapur untuk sekedar mengambil minum.
Akan tetapi sesampainya ia di dapur, kecurigaan muncul di benak pikiran nya.
Karena tepat di bar dapur ada seseorang mengenakan pakaian serba hitam.
"Wah maling nih" gumam Prilly sambil mengambil sebuah pemukul bassball di samping nya.
Prilly berjalan secara perlahan mendekati seseorang tersebut.
"Woy maling ya looo, Kaia Baja ini ada maling tolongg" teriak prilly sambil memukuli badan seseorang tersebut dengan tongkat yang tadi ia ambil.
"Eh bie ini gue woyy"
Prilly menghentikan aksinya ia merasa familiar dengan suara seseorang tersebut.
"Eh Alibaba ternyata lo".pekik Prilly
"Aaa prilly mahh sakit nih ish" ketus Ali sambil menatap kesal Prilly. Prilly hanya menyengir kuda sambil mengangkat jari telunjuk dan tengan nya seperti peace.
"Mana Pril maling nya" ucap Kaia dan Baja secara bersamaan.
"Nih" tunjuk Prilly pada Ali, Sementara Kaia dan Baja hanya cengo melihatnya. Sesaat kemudian keduaya tertawa terbahak-bahak.
"Ketawa aja lo berdua seneng kan?"
"Hahahah ngakak sumpah"
"Ngakak so hard"
"Anjir lo semua ah!"
Ali melangkah pergi meninggalkan semuanya yang masih tertawa akan tingkah polos Prilly.

Pukul 08.45 WIB

"Yaudah yuk udah siap gak?" Tanya Kaia, hari ini mereka akan mengelilingi semua Dufan dan akan menaiki semua wahana yang ada.
"Udah kak yuk jalan deh"

Mereka ber empat pun akhirnya berjalan mengelilingi semua wilayah Dufan.
"Li" panggil Prilly
"Hmmmm"
"Nengok kek"
"Apa sih?" Tanya Ali dengan nada lembut
"Masuk rumah hantu kuy?"
"Gak ah serem"
"Alahhhh cemen"
"Bukan gitu"
"Cowok macam apa lo"
"Dih berani gue"
"Yaudah yuk"
"Lo duluan deh"
"Bacot ngemeng aja kalau takut"

Ali masih memutar otaknya untuk mencari alasan agar tidak ikut Prilly ke wahana hantu tersebut. Mulai kecil Ali memang tidak menyukai wahana hantu berhantu apa lagi hantu beneran. Ia bingung harus bagaimana sekarang harus menghindar dari ajakan Prilly.
"Gak usah mikir mau kabur yuk buruan" ajak Prilly sambil menaril tangan Ali dengan kuat agar Ali tidak lepas dari dirinya.

Ali Pov

   Mati gue. Duh si unyil nih ah kecil-kecil tenaga baja banget, lo tau gak nih anak kuat banget megang tangan gue. Uh ya allah tolong Ali, Ali gak mau mati di dalem wahana gara-gara ketakutan.
"Pril" panggil gue ke sih unyil saat udah masuk di area seremm.
"Hah?" Duh nih anak cantik-cantik hah hoh hah hoh aje.
"Takut" cicit gue
"Gak usah lebay"
Lo gak ngerti sih Pril gue tuh duh taku bangett.
Saat gue jalan terus gak tau kemana tuh arah. Tiba-tiba kayak ada yang
"Aaaaaaaaaaa" teriak gue

Hayooo kira-kira Ali kenapa ya? Kok teriaakk gitu:) apa jangan-jangan.....

Tunggu chapter selanjutnya💖

Muadzin My LookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang