O5. Misunderstanding

671 116 16
                                    

***

Keesokan harinya Jiyeon berangkat di jemput Sehun.

"Selamat pagi, Ahjumma" sapa Sehun pada ibu Jiyeon.

"Ahh Sehun-ah, kemari kau pasti belum sarapan kan?" Ibu Jiyeon menyambut Sehun dengan begitu senang, orang tua Sehun dan Jiyeon juga berteman baik.

"Kau pasti ingin menjemput Jiyeon kan?"

Sehun mengangguk sebagai jawaban.

"Tunggu sebentar ya, Jiyeon memang lama kalau berdandan, maklum ada pria yang sedang di sukainya" pancing ibu Jiyeon.

Belum sempat Sehun hendak bertanya, Jiyeon sudah datang dengan tersenyum senang saat melihat Sehun.

"Waahh Oh Sehun!" heboh Jiyeon berlebihan.

"Ya jangan berteriak teriak ini bukan hutan." ucap Tuan Park yang sedari dadi hanya diam.

Sedangkan Jiyeon hanya cemberut lalu duduk di samping Sehun.

Sehun terkekeh kecil melihat mulut Jiyeon yang manyun.

"Makan yang banyak Sehun-ah" ucap ibu Jiyeon.

"Eomma sebenarnya anakmu ini aku atau Sehun sihh." kesal Jiyeon sedangkan yang lain hanya tertawa melihat tingkah Jiyeon.

"Sudah sudah, habiskan makanan kalian." Lerai Tuan Park.

***

"Ohh! Kau membawa motor?" Girang Jiyeon karena sudah lama sekali dia tidak naik motor.

"Eoh, sudah lama kan kau tidak naik motor?"

Jiyeon mengangguk dengan semangat.

"Kajja!"

"Kau ini tak sabaran sekali." Ucap sehun lalu memasangkan helm kecil yang ia bawa khusus untuk Jiyeon dengan lembut.

"Pegangan yang erat."

Sehun menarik tangan Jiyeon untuk melingkari pinggangnya dengan erat.
Sedangkan Jiyeon benar benar berpegangan erat karena dia sedikit takut, sudah lama dia tidak naik motor.

Sehun melajukan motornya dengan kencang membuat Jiyeon yang di belakang semakin mengeratkan peganganya.

Diam-diam Sehun tersenyum kecil.

"Ya! Oh Sehun jangan kencang kencang!" Teriak Jiyeon supaya Sehun bisa mendengarnya.

Sehun uang mendengarnya sedikit memelankan laju motornya.

"Kau takut?"

"Eoh" Sehun bisa merasakan Jiyeon mengangguk di balik punggungnya.

"Jangan takut." Sehun lalu memegang tangan Jiyeon yang ada di pinggangnya dengan senyum kecil.

Kalau begini terus aku rela membawa motor setiap hari - Sehun

***

Sesampainya di sekolah Jiyeon langsung turun dari motor Sehun.

"Kenapa tidak bisa dibuka." Gumam Jiyeon saat dia susah melepaskan kaitan helm nya.

"Wae? Kau tidak bisa membukanya?"

"Eoh. Bantu aku." Sehun lalu mendekat dan membantu Jiyeon melepas kaitan helmnya.

"Gomawo" Sehun hanya tersenyum saja.

Saat melihat orang yang di belakang Sehun Jiyeon langsung tersenyum jahil

"Oh Sehun aku duluan. Dahh" Jiyeon melambai sejenak lalu berlari menghampiri orang yang dilihatnya tadi, Kim Taehyung.

"Tahyungie" sapa Jiyeon dibuat buat lalu menggandeng lengan Taehyung.

"Ya! Apa yang kau lakukan? Disini banyak orang bodoh!" Bisisk Taehyung sambil celingak celinguk dan ternyata benar semua orang sedang menatap kearah mereka termasuk Sehun yang memperhatikan mereka sedari tadi.

Apa yang dikatakan Ahjumma Park itu benar kalau Jiyeon sedang menyukai seseorang? Dan itu Kim Taehyung? - Sehun


TBC

Crazy Oh Sehun!Where stories live. Discover now