14. Jealous?

635 76 5
                                    

*
*
*
*
*

"Yeoboseyo?"

DEG

Ini bukan suara Jiyeon.

"Yeoboseyo?" Ulang suara disana.

"Ini siapa? Bukankah ini ponsel Jiyeon?"

"Ah iya aku temanya, Jiyeon sedang membeli makanan di kantin. Ada sesuatu yang ingin kau katakan? Aku akan menyampaikan pada Jiyeon nanti."

"Tidak, aku akan menghubunginya lagi nanti." Lirih Sehun.

"Baiklah, kalau begitu aku tutup."

Tutt--

***

Sehun terdiam kesal, tidak biasanya Jiyeon meninggalkan ponselnya sembarangan. Apa mereka sedekat itu?

Arrghhh

Sehun mengacak rambutnya kesal, lalu beranjak menuju kamar mandi untuk mendinginkan kepalanya.

***

Tak berapa lama setelah sambungan terputus Jiyeon datang dengan membawa banyak makanan.

"Jungkook-ah." Panggilnya lalu berlari kecil menghampiri Jungkook.

"Kenapa membeli sebanyak itu?"

"Aku membelu untukmu juga, aku tidak suka makan sendiri, kau harus menemaniku, arraseo?"

"Dasar tukang paksa!"

"Biarin." Jiyeon menjulurkan lidahnya lucu membuat jungkook terkekeh dan mengacak rambutnya gemas.

Mereka lalu memakan makanan mereka dengan sesekali jungkook melontarkan candaan yang membuat Jiyeon tertawa lebar, sepertinya sekarang Jiyeon sudah menemukan penghiburnya selaun Taehyung.

Tuhan memang sangat baik disaat ia sedang jauh dari Taehyung ada Jungkook sebagai penggantinya saat ia sedih.

Terlihat jahat memang, seperti menjadikan mereka sebagai pelarian. Tapi sungguh Jiyeon tidak pernah menganggap mereka pelarian.

Mulai sekarang Jiyeon akan menganggap Jungkook seperti ia menganggap Taehyung sebagai saudara.

***

Pulang Sekolah

"Oh iya aku hampir saja lupa!" Pekik Jungkook tiba tiba saat ia dan Jiyeon sedang berjalan dikoridor, membuat beberapa sisea menatap mereka.

"Ya! Kau membuatku kaget saja!"

"Jiyeon-ah aku lupa tadi ada yang menelfonmu, aku tidak berniat mengangkat nya tapi ponselmu terus berdering jadi aku mengangkatnya. Maaf."

"Gwenchana, memang siapa yang menelfon?"

"Molla, tapi sepertinya ia teman Korea mu. Sebaiknya kau telgon balik sekarang."

"Tidak nanti saja dirumah, paling Taehyung."

"Siapa Taehyung?" Tanya Jungkook penasaran.

"Sahabatku ah tidak dia sudah seperti saudara bagiku, sepertimu."

"Wahh aku dianggap seperti saudara olehmu, wahh ini benar benar kehormatan untuku." Seru Jungkook berlebihan.

"Kau terlalu banyak omong, ayo cepat antarkan aku pulang!" Kata jiyeon sambil merangkul leher jungkook lalu menyeretnya membuat jungkook yang lebih tinggi harus menunduk dan meringis kesakitan yang tidak dihiraukan Jiyeon.

"Sakit bodoh! Lepaskaannn!" Jiyeon hanya tertawa mendengarnya. Jahat memang.

TBC

aduhh maaf ya lama bgt updatenya... Lagi sinuk bikin stiker soalnya, maaf banget yaaa 🙏😚

Oh iya, maaf lahir batin ya semua... Maaf kalo aku punya banyak salah sama kalian yaa. 🙏☺

Crazy Oh Sehun!Where stories live. Discover now