Seperti angin lewat
Bahkan jika kau tidak melihatku
Hatiku akan datang padamu..
.
.
.
."Ya! Apa yang kau lakukan." Kesal Jungkook melihat postingan di instagram Jiyeon.
"Waee? Kau sangat lucu disini kkkk lihat lihat uuh kiyeowo."
Jungkook hanya mendengus melihatnya. Saat ini mereka sedang di kafe dekat sekolah untuk mengerjakan tugas kelompok, tapi sepertinya hanya Jungkook yang bekerja keras disini.
"Ayo pulang, aku akan mengantarmu, hari sudah mulai gelap." Kata Jungkook sambil membereskan barang barangnya.
"Tapi makananku belum habis."
"Yasudah cepat habiskan."
Jiyeon tersenyum senang lalu melahap makananya dengan gembira.
.
.
.
.
.Jiyeon menatap ponselnya sendu, disana banyak pesan dan panggilan dari Sehun. Dia merasa bersalah karena pergi begitu saja tanpa sepatah kata.
4 January 2020
OohSehun
Ji, angkat telfonku.
OohSehun
Kau sudah tidur?
OohSehun
Baiklah, mimpi indah :)
6 January 2020OohSehun, 13.35 KST
Hai, kau masih marah padaku? Maaf.
OohSehun, 15.01 KST
Belum memaafkanku?
OohSehun, 22.30 KST
Baiklah besok aku akan meminta maaf lagi. Sampai kau memaafkanku hehe :)
7 January 2020
OohSehun, 21.45 KST
Hei, sudah makan?
Sedang apa?
Akhir akhir ini aku banyak tugas, jadi akan jarang menghubungimu.
Oiya sekali lagi maafkan akuAku menyayangimu, sungguh.
Hari Ini, 13 January 2020
OohSehun, 16.30
Aku akan menyusulmu ke Jepang.
.
.
.Dan pesan terakhir Sehun berhasil membuat Jiyeon mendudukan diri seketika.
"Apa apaan dia. Bagaimana ini?." Gumam Jiyeon.
Jiyeon mengacak rambutnya kesal, lalu kembali membaringkan tubuhnya dan memejamkan matanya, berusaha tidak memperdulikan pesan Sehun.
.
.
.
.Bandara, 20.35 KST
Sehun menghela nafas berat melihat Jiyeon yang kembali mengabaikan pesanya. Ya dia tidak main main dengan ucapanya akan menyusul Jiyeon ke Jepang.
"Sehun, kau yakin?." Tanya Nyonya Oh
"Nde, eomma tenang saja, aku bisa jaga diri, lagian di Jepang kan ada Suho hyung."
"Baiklah, jaga dirimu baik baik, jangan lupa hubungi eomma dan appa setiap hari."
"Iyaa eomma tenang saja, aku berangkat sekarang."
"Semoga berhasil." Nyonya Oh tersenyum kearah putra tampanya itu.
"Aku pasti berhasil, eomma." Sehun balas tersenyum lalu bangkit dan mencium kedua pipi ibunya sebelum melangkah pergi menuju pesawat.
Tbc.