part 4

366 16 2
                                    

Hari minggu hari yang sangat ditunggu2, hari istirahat untuk para pelajar,,pekerja, tapi tidak dengan pria ini, jika hari minggu dia memanfaatkan untuk tidur, mama nya pun tidak boleh membangunkan dia dihari minggu, jika mama nya mengganggu dia tidur, dia akan marah dan mogok makan.

"Pagi, tante" sapa ify, ke manda-mama rio.

"Eh nak ify, mau joging ya? Rajin banget sih, coba rio kayak kamu" tanya dan puji manda

"Emang rio belum bangun tan?" tanya ify.

"Kan kamu tau sendiri fy, rio tuh kalau hari minggu gak boleh diganggu, kalau sampai tante ganggu dia, nanti dia mogok makan" jawab manda, ify pun yang mendengar itu langsung menjentikan jarinya ke atas.

"Boleh ify bangunin tan?" tanya ify

"Boleh fy, dengan senang hati" jawab manda sambil tersenyum, ify pun balas tersenyum dan langsung berjalan ke rumah rio dan menuju kamar pemuda itu.

"Emm.. Bangunin pake apa yaa?" gumam ify.

"Aha,awas lo cungkring gue kerjain lo, haha"tawa ify dalam hati, ify pun pergi menuju kamar mandi, dan mengambil segayung air, dann

Byurrrrrrr

"Banjirrrrrrrrrrr" teriak ify disamping telinga rio, rio yang kaget langsung turun dari kasur dan berlari ke lemari dan mengeluarkan baju2 nya.

"Mamaaaaa banjirrr maaaa" teriak rio, dengan wajah panik, ify yang tidak bisa menahan tawa nya langsung pecah seketika.

"Huakakaka, sumpah yo muka lo lucu banget hahaha" tawa ify, rio yang sadar kalau dikerjai pun langsung menatap ify dengan tatpan menahan marah, ify pum meneguk ludahnya sendiri

"Behellllllll awasss loooo kamvretttt" teriak rio, deva dan ray yang baru saja melewati kamar rio hanya mengelus dada

"Untung gue gak punya penyakit jantung" kata ray, deva hanya menganggukan kepalanya.

*********
Taman kompleks

Dua sejoli sedang mengistirahatkan tubuhnya dikursi taman, seorang cowok sedang mendumel sambil menguap, sedangkan sang cewek hanya memutar bola matanya kesal.

"Please deh sek, lo bisa diem nggk sih? Kuping gue budek lama2 denger ocehan lo"protes ify kesal

" lo bilang apa tadi? Sek? Maksud lo pesek? Eh behel, gue udah bilang kan jangan panggil gue pesek,,panggil gue ganteng"cerocos rio

"Dih lo emang pesek, cungkring, item,,tengil, hidup lagi" ucap ify,,sambil menggelengkan kepalnya penuh dramatis
"Pantes aja lo jomblo,,sabar ya mblo" tambah ify, sambil menepuk pundak rio, rio pun langsung melototkan matanya,,sedangkan ify sudah cekikikan nggak jelas

"Kayak yang ngomong gak jomblo aja, cish" kata rio

"Maaf ya yo, gue tuh jomblo bukan karena gak laku, tapi gue tuh terlalu indah untuk dimiliki" kata ify.
"Secara gue kan cantik, manis, imut,,jadi gue harus pilih2 dalam memilih pasangan, ngerti!" tambah ify,,sambil mengibaskan rambutnya.

"Dih, berarti lo jodoh gue dong?" ucap rio, sambil menaikturunkan alisnya.
"Secara gue kan ganteng, manis, pinter, idaman lo banget kan"tambah rio.

"Ogah ya gue jodoh sama lo,,amit2" kata ify

"Hoaaamm, gue ngantuk, lo sih bangunin gue, harusnya sekarang gue lagi mimpi indah,, nikah sama selgom" kata rio

"Dih, selgom nya gak mau lo impiin, lo pantesnya mimpiin eli sugigi, haha"ejek ify

"Tai lo fy"

"Yo rio" panggil ify, sambil menarik-narik lengan baju rio

"Apa sih fy, tarik2, gue tau gue ganteng jadi gak usah tarik2" kata rio, ify hanya mengabaikan rio, dan terus memandang kedepan, dengan mupeng, rio pun mengikuti arah pandang ify,,dan ternyata didepan sana ada abang penjual es krim.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love To The Mortal EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang