Part 3

194 12 0
                                    

Kevin pov

Aroma dan aura itu. Aku seperti mengenalnya. Aku pernah mencium aroma ini di suatu tempat. Tapi, dimana?
"Kevin, kamu merasakannya bukan? " seru Susan yang sontak membuatku kaget.
"Ya, aku merasakannya. Aku pernah merasakannya sebelum ini. " sahut ku.
"Dimana?" Tanyanya.
"Di pinggir hutan semalam. Aku menyelamatkan seorang gadis yang sedang dikejar oleh seorang vampir. Dan gadis itu adalah pemilik tanda Virgo itu." Jawabku panjang lebar.
"Apakah kau melihat gadis itu?"
"Tidak, dia segera berlari meninggalkan aku dan vampir itu. Sebenarnya aku penasaran dengan gadis itu. Tapi vampir itu lebih penting. Jadi aku memilih untuk tinggal dengan membunuh vampir itu. Karena jika vampir itu merajalela, kita pun akan turut terancam."
"Tapi, kenapa aroma dan aura itu ada di sini tepatnya di kelas kita?" Sahut Ben.
"Gadis itu, gadis yang duduk di depan Susan. Dia yang mengeluarkan aroma dan aura tersebut. Tapi, aku masih belum yakin. Karena kita belum melihat tanda Virgo itu di tubuh gadis itu."
"Ya, kau benar." Sergap Susan.
"Lalu, apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah kita perlu menyelidiki gadis itu? " Tanya Ben
"Kita coba dulu untuk berteman dengan dia. Lalu kita menyelidiki apakah ditubuhnya mempunyai tanda itu." Jawabku
Jika memang gadis itu pemilik tanda Virgo itu. Nyawa dia pasti terancam. Aku harus berusaha melindunginya. Karena tugasku memang untuk melindunginya.


***

Lusi pov

Kebiasaan deh kalau sudah makan atau minum. Toilet itulah tempat favorit semua siswa yang lagi kebelet. Hahahaha
"Hm, San. Aku ke toilet dulu yah."
"Ih, kebiasaan deh. Yaudah gih sana. Jangan lama-lama loh. Sebentar lagi masuk bel nih. Aku tunggu di kelas yah."
"Ok." Jawabku singkat.
Setelah selesai perbincangan itu, akupun bergegas menuju ke toilet.

Lega deh. Hahahaha ups😂

Loh kok kekunci dari luar sih. Siapa nih yang ngunciin.
"Woii, bukain dong pintunya. Woiii." Teriakku dari dalam. Sepertinya nggak ada orang tapi kok terkunci sih. Pikir Lusi pikir. Apa yang bisa kamu lakukan. Pikir. (Lompat) . Yah lompat.
Semoga nggak terlalu tinggi deh. Tiba-tiba aku terpeleset.
"Aaaa..." benturan keras mengenai kepalaku yang membuat kepala ku berdarah. Oh tidak, jangan pingsan disini deh.

Di sisi lain

Kevin pov

Apa ini? Aroma dan aura itu menyengat. Sangat menyengat. Apakah dia terluka? Tapi mengapa aromanya semenyengat ini? Aku berinisiatif untuk mencari sumber aroma itu.
"Pak, izin ke toilet yah"
"Ok silahkan."
Aku berlari kecil mencari sumber aroma tersebut. Aroma itu tercium sangat jelas di toilet cewe. Apakah aku harus masuk? Tapi ini toilet cewe. Apapun yang terjadi aku harus memastikannya. Aku membuka pintu itu dan yang aku lihat. Seorang gadis yang tergeletak di lantai dengan luka yang ada di dahinya. Untung saja aku yang menemukan gadis ini. Jika vampir lain yang menemukannya entah bagaimana nasib gadis ini. Aku memang seorang vampir. Tapi aku berbeda dengan vampir lain. Aku hanya tergiur dengan darah hewan saja. Tidak dengan darah manusia bahkan darah seorang gadis pemilik tanda Virgo. Maka dari itu aku dapat membawa gadis itu ke uks. Gadis itu pingsan saat aku membuka pintu toilet. Jadi aku menggendongnya.
"Bu, tolong bu. Gadis ini terluka." Teriakku
"Apa yang terjadi?" Tanya perawat tersebut.
"Aku tak tahu, aku menemukannya tergeletak di lantai toilet" jawabku.

Perlahan perawat tersebut menggulung lengan rompi gadis tersebut. Dan yang aku lihat adalah, tanda itu. Tanda Virgo. Tanda yang selama ini aku cari. Tanda pemilik darah keabadian. Jadi memang betul gadis itu yang memilikinya. Aku berjanji akan selalu menjaganya. Karena tugasku adalah memang melindungi pemilik tanda Virgo tersebut. Meskipun aku seorang vampir, tapi aku tidak mengincar darah itu. Tugasku, justru melindunginya dari vampir yang berusaha untuk mendapatkannya. Karena aku vampir pelindung darah keabadian. Bukan pengincar darah keabadian. Karena pemilik tanda Virgo itu adalah Ratu para Vampir. Meskipun dia bukan seorang vampir, melainkan manusia biasa yang juga bisa saja menjadi korban incaran para vampir.

VirgoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang