0.2 (tragedi berdarah)

17 2 0
                                    

Pagi ini aku bangun kesiangan lagi, hari jumat sih untung nya, tapi tetap saja aku enggan sekolah.
Bagaimana tidak? hari jumat yang biasanya orang lain hanya melaksana kegiat belajr mengajar hanya setengah hari. LAH AKU? PULANG PALING SORE WOI!.
Belum lagi aku harus mengikuti eskul sastra lagi.

Jadi sedikit aku jelaskan, Dilla yang pecicilan, gandeng, bisa jadi sastrawan juga loh! iya bener!

Aku mengikuti eskul sastra yang sebenarnya diadakan setiap hari selasa, tapi... berhubung hari senin ada lomba buat puisi bertemakan cinta eaaaaa *ups hiraukan

                "Noda di kertas putih"
putih..
saat melodi indah memeluku kuambil senyum mu
saat fajar tenggelam ku raih cahyanya
saat fajar berselimut
ku pergi enggan membalasnya

putih..
rasa ini ternodai oleh hitamnya tinta di genggamanku ini
rasa ini terpukul oleh dosanya di genggaman ku ini

putih..
kudengar suara dentingan bel gereja
melodi indah menuntun insan yang kan bersatu

putih.. maaf kan aku tak bisa seperti yang kau mau

prok prok prok terdengar suara tangan yang beradu.

Rezly.

oh apa itu Rezly?

Mohon bangun kan aku dari mimpi buruk ini.. kumohon

" hei! ngelamun aja lo!"

"..."

" hm oke harus nya gue pake cara ini"

1

2

3

CUP

" WOI SIAPA YANG BERANI BERANI NYA NYIUM PIPI GUE YANG SANGAT AMAT SUCI INI?!?!?!?"

"wushhh santai dil"

"HAH?! GIMANA BISA SANTAI?! MANA ORANG YANG NYIUM GUE TADI? MANA?"

"gue"

"btw puisi lo indah, kaya lo nya"

"Kyaaaaaa ini cowo baru bikin orang ngefly ajaa!! dosa tau-_-" batin ku dalam hati.

" lo lagi mikirin gue ya? jangan kelamaan ntar naksir"

oke oke gue tarik ucapan gue tadi, di bener bener dah jadi cowok.

PD BERAT.

"kata siapa?! UDH SANA PERGII GUE MAU LATIAN! DISINI ITU BUAT ANAK SASTRA DOANG TOLOL!"

bukan nya pergi si Rezly malah duduk di bangku sebelah gue. Dasar ya orang stres

"REZLYYYYYYYYYYYYY INI TEMPAT BUAT ANAK ESKUL SASTRA MENDING SEKARANG LO PERGI SEBELUM MACAN DALAM DIRI GUE MUNCUL!"

"apaan si orang gue eskul sastra juga"

SKAKMAT

MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang