usai terang di jalanan
mengendap kita masuk ruangan
lorong gelap
5 watt lampu luput kau pasang
tanganmu mencariku
perlahan menjelajahi satusatu
menyusuri lekuk liku
nafaspun menjadi deru
membidas ruangwaktu
kau dan aku terhempas sunyi
mengeja hasrat
menikmati geletar tubuh sendiri
dalam lantang kita
wajahmu mendongak ke langit
menunggu melati merekah di pahaku
2007
KAMU SEDANG MEMBACA
Melati di Pahaku
PoetryAntologi buku puisi ini sudah terbitkan tahun 2007 silam. Saya repost di sini, sekadar untuk berbagi.. Selamat menikmati.. Salam #Berpuisi _yk_