waktu di sekolah dasar
guru-guru sering memuji
katanya: "nak, kau pintar membaca puisi"
suatu siang, saat pelajaran bahasa Indonesia
pak guru menyuruhku membacakan puisi
jadilah siang itu aku membaca puisi
"Aku..."
tepuk tangan dan pujian pak guru
menutup pentas kecil itu
di sudut bangku paling kanan deretan depan
seorang lelaki kecil menatap dengan ekor matanya
tentu saja dibalas dengan ekor mata juga
pak guru sibuk, murid-murid juga sibuk
hanya waktu yang tahu
gadis dan lelaki kecil mengerling di usia dini
(2005
KAMU SEDANG MEMBACA
Melati di Pahaku
ŞiirAntologi buku puisi ini sudah terbitkan tahun 2007 silam. Saya repost di sini, sekadar untuk berbagi.. Selamat menikmati.. Salam #Berpuisi _yk_