Reuni
(Bagi Sejarah Masalalu)
siang tadi aku bertemu sejarah masalalu
kemudian kukenakan topeng bernama purapura
lalu aku melangkah dengan sedikit rasa percaya diri
meluangkan cukup waktu
untuk bercengkrama dengan sejarah itu
hasilnya siang tadi senyum penuh
masih tersisa di bibirku
malam ini lagilagi aku bertemu sejarah masalalu
kemudian kukenakan lagi topeng tadi siang
bedanya ini kali berlapis cat bernama ketegaran
aku melangkah lagi dengan sisa percaya diri
yang tersedia dari cadangan yang kuyakin
itu sisa-sisa pula
bisa jadi sisa basi
menarik nafas panjang sebelum tubuh yang terpaksa
meluangkan lagi cukup waktu untuk bercengkrama dengan sejarah itu
hasilnya lepas tengah malam
yang tersisa tinggal sepotong senyum
kini dua potong sejarah masalalu
ditambah sepotong calon lainnya
-yang entah apa akan jadi masalalu juga-
berebut memenuhi layar otak
terus berputar tanpa henti
kepala sudah bersender ke lemari makan
tak bertopeng lagi
tak percaya diri juga
dua potong sejarah masalalu ditambah sepotong calon sejarah
memasung jiwaku di dini hari.
(2005)
KAMU SEDANG MEMBACA
Melati di Pahaku
PoetryAntologi buku puisi ini sudah terbitkan tahun 2007 silam. Saya repost di sini, sekadar untuk berbagi.. Selamat menikmati.. Salam #Berpuisi _yk_