1- Forget Him

11.1K 401 5
                                    

12 years ago...
New york, America

"Eva, mulai hari ini kamu akan tinggal disini" ucap seorang wanita dengan sifat keibuannya.

Perempuan yang dipanggil itu menganggukan kepala nya pelan. Ia masih sedih akibat kejadian yang menimpanya.

Kedua orangtuanya mengalami kecelakaan pesawat yang merengut nyawa mereka, meninggalkan putri mereka sendirian.

Keluarga Hudson bersahabat baik dengan keluarga Carter, sehingga mereka sudah menganggap Angel seperti putri mereka sendiri dan begitupun sebaliknya.

Hanya kedua orangtuanya lah yang memanggilnya Angel, karena Angel memang malaikat mereka yang muncul saat mereka menginginkan seorang anak.

Gadis itu menatap sekelilingnya dengan nanar lalu menunduk. Mansion yang dulu sering ia kunjungi kini akan menjadi tempat tinggalnya.

"Mom!" Teriak seseorang dari lantai atas. Gadis itu mendongak melihat sosok seseorang yang berdiri ditangga.

"Hai sayang! Sini lihat siapa yang mom bawa" ucap wanita itu menyuruh anak itu untuk turun.

Mata Perempuan dan lelaki itu bertubrukan.

"Ayo perkenalkan diri kalian" ucap wanita itu dengan lembut.

Angel tidak berani berbicara, ia kembali menundukan kepalanya menatap lantai. Lalu sosok didepannya mengulurkan tangannya membuat ia mendongak.

"Namaku Cameron. Nama kamu siapa?" Ucap Cameron dengan berani.

"A-aku Evangeline" ucapnya dengan malu.

"Eva, ini adalah anak tante. Kalian jarang bertemu karena sebelumnya, Cameron tinggal bersama kakek neneknya" ucap Kiara -ibu Cameron- dengan lembut menjelaskan.

"Kalian hanya beda 3 tahun. Cameron berumur 10 tahun dan Eva berumur 7 tahun" lanjut Kiara menjelaskan.

"Cameron, mulai sekarang Eva akan tinggal disini jadi kamu harus bersikap seperti kakak yang baik" ucap Kiara memberi tahu.

"Siap mom!" Ucap Cameron dengan siap.

Kiara terkekeh melihat kelakuan putranya. Kiara mengantar Angel menuju kamar barunya. Kamar baru itu sangat luas dengan nuansa pink. Kiara juga menjelaskan kalau kamar itu bersebelahan dengan kamar Cameron yang bernuansa biru.

"Mulai sekarang Eva tidur disini ya, nanti om juga akan menemui Eva setelah pulang kerja. Sekarang tante mau pergi menemui teman tante dulu ya sayang" ucap kiara mengusap kepala Angel.

Angel mengangguk lalu melihat kiara yang meninggalkan kamarnya. Tidak lama kemudian, Cameron masuk.

"Ayo main" ucap Cameron meraih tangan Angel.

Angel merasa aneh dipegang oleh Cameron. Lalu ia melepaskan pegangan Cameron dan berjalan kearahnya agar lebih dekat. Ia berjinjit lalu meletakan tangannya di dahinya.

"Kau demam" ucap Angel singkat.

Lalu Angel menarik tangan Cameron menuju kamar laki itu dan menyuruhnya untuk berbaring.

"Tunggu sebentar" ucap Angel lalu pergi meninggalkannya. Angel bertanya pada salah satu pelayan dirumah itu dimana letak baskom dan handuk kecil.

Pelayan itu pun memberikannya pada Angel. Angel masuk kembali ke kamar Cameron dan melihat Cameron yang akan berdiri.

"Jangan bediri! Kau harus berbaring agar sakitmu sembuh" ucap Angel dengan nada bossy nya. Cameron gemas dengan sikap Angel yang memerintahnya, padahal baru sehari mereka bertemu.

Angel and Her BeastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang