0.4

1.6K 300 54
                                    

Disana, diruangan yang dikelilingi oleh kaca. Kau duduk dengan buku tebal di tanganmu. Lembar demi lembar kau baca bahkan sampai muntah pun kau merasa buku itu tidak akan habis kau baca. Sementara di depanmu, seorang pemuda nampak sedang asik menari dengan alunan musik up beat kesukaannya.

"Bisakah kau memainkan musik yang lebih halus?aku sedang berkonsentrasi."ujarmu kesal.

Ia menoleh kemudian tersenyum maklum. Kakinya melangkah ke arah tape yang berada tak jauh darinya kemudian mematikannya.

"Kenapa kau matikan?"tanyamu.

Ia mendengus. Tubuhnya telah dipenuhi peluh dan rambut yang terlihat basah. Ugh! pasti itu lengket sekali.

"Kau cerewet, huh?!"protesnya.

Ia menghampirimu, merebut buku yang ada di tanganmu lalu meletakkannya di lantai. Ia menatapmu sejenak kemudian tersenyum manis.

"Aku—"

Belum sempat kau menyelesaikan kalimatmu, ia sudah menarik tanganmu mengajakmu berdiri kemudian menuntun tanganmu melingkar pada lehernya.

"Kookie aku tidak bisa menari."katamu.

Ia diam, tidak mempedulikan penolakan yang baru saja kau ucapkan. Tangan besarnya beranjak melingkar pada pinggangmu. Ia menatapmu intens tanpa melepaskannya, menuntunmu bergerak halus ke kanan dan ke kiri. Tanpa musik.

Tak lama setelah itu, ia meletakkan dagunya di pundakmu kemudian menggumamkan lagu U2 dengan lembut seolah ia menyanyikannya untukmu. Kau sendiri hampir menangis mendengar suaranya yang indah bahkan sekarang, nafasnya sangat terasa saat ia sesekali mencium ceruk lehermu tanpa menghentikan tariannya.

Indah iya sangat indah hanya saja—

"Nona, apakah kau sakit?"

Pemuda itu sekarang bukanlah lagi kekasihmu. Itu kenyataan pahitnya. Lalu darimana kau mendapatkan penglihatan mengerikan itu?jawabannya adalah—

"Apakah perlu aku mengganti minumanmu dengan yang lebih hangat?"tanyanya padamu.

Bahkan disaat kau ingin melupakannya, ia terus menghujanimu dengan perhatian yang entah pantas atau tidak kau dapatkan.

Jungkook bukan milikmu, ia hanyalah imajinasi bodoh dalam otakmu.

Tapi—

Mengapa itu semua terasa nyata?

Saat manis itu—

Saat menyenangkan itu—

Arrggghhh!!! kau bahkan bisa gila membayangkan hal yang hanya kau yang merasakannya.

Jungkook—

To Be Continued…
Ss ini bakal end kalo aku udah keabisan ide huhu …

정국과 60 초 [60 Second With Jungkook] [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang